Persipura melaju ke fase 32 Besar Piala Indonesia 2018 setelah mengalahkan tim Liga 3, Pelauw Putra dengan skor 2-0, Selasa (18/12/2018) siang WIB.
Klub Liga 3 asal Provinsi Maluku ini menjamu Persipura di Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, Kota Ambon untuk laga perenutan tiket fase 32 Besar Piala Indonesia 2018.
Pada babak 62 besar ini, Persipura turun dengan perpaduan pemain muda dan pilar senior.
(Baca juga: Persatu Kuasai Grup Timur 8 Besar Liga 3 2018, Persik Kediri Terancam)
Dua gol kemenangan skuat Mutiara Hitam dicetak oleh Marsel Alexander Kararbo pada menit ke-34 dan Gunansar Papua Mandowen (37’).
Meski berstatus tim non-unggulan di Piala Indonesia 2018, Pelauw Putra diluardugaan bermain agresif dan berani menyerang ke jantung pertahanan Persipura.
(Baca juga: Yang Terbaru dari Grup Barat 8 Besar Liga 3 2018 - Tuan Rumah Sementara Jadi Penguasa)
Persipura mendapatkan beberapa peluang pada menit awal laga melalui Elisa Basna, sayang eksekusi akhir dan kondisi lapangan membuat Persipura gagal menciptakan gol.
Pelauw Putra juga tidak mau kalah, berulang kali para pemain tuan rumah bisa mengobrak-abrik pertahanan Persipura.
Namun, umpan pada sepertiga lapangan dari para pemain Pelauw Putra yang kurang baik menjadikan peluang gagal menjadi gol.
Pertandingan cenderung berlangsung dengan tempo lambat di babak pertama.
(Baca juga: Klub Liga Thailand Ini Resmi Pakai Jasa Pelatih Kelahiran Barcelona untuk 2019)
Kedua berhati-hati dan membaca kekuatan lawan.
Persipura akhirnya mencetak gol pertama melalui sundulan Marsel Alexander Kararbo yang gagal diantisipasi kiper Pelauw Putra.
(Baca juga: Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia Adalah Gelandang yang Lahir di Inggris)
Unggul satu gol, pemain Persipura lebih berani untuk bermain spekulasi dengan sepakan jarak jauh.
Lawannya, Pelauw Putra, juga bermain lebih terbuka sejak kebobolan, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal memaksimalkan peluang.
Pemain Persipura, Gunansar Mandowen akhirnya menghukum renggangnya lini belakang Pelauw Putra jelang akhir babak pertama.
(Baca juga: Pelatih yang Bawa Hong Kong Tahan Timnas Indonesia Dapat Karier Bagus di Liga Jepang)
Sepakan keras Gunansar yang melengkung gagal diantisipasi oleh kiper Pelauw Putra.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tim tamu dan skor itu bertahan sampai jeda serta akhir laga.
Pelatih Persipura Alan Haviluddin, mengatakan timnya sempat kesulitan pada awal-awal pertandingan.
(Baca juga: Pasca-terkait dengan Eks Pilar AC Milan, Klub Malaysia Ini Dibantu Agen Cristiano Ronaldo untuk 'Dekat' ke Juventus)
”Pemain sempat terlihat kesulitan di paruh babak pertama tadi, walau setelah itu mereka berhasil memanfaatkan ruang kosong yang ditinggal lawan,” kata Alan.
“Dua gol di babak pertama membuktikan, pemain bisa terus tampil meyakinkan,” ujarnya menambahkan, seperti dikutip BolaSport.com dari laman PSSI.
(Baca juga: Drama Persebaya Menuju Musim Baru Mungkin Kembali Bernama Andik Vermansah)
Sementara itu, pelatih Pelauw Putra, Halid Latuamury menyatakan, timnya sudah melakukan yang terbaik saat bertanding melawan Persipura.
”Saya harus akui bahwa Persipura adalah tim kuat. Mereka tetap menerapkan taktik menyerang saat melawan kami,” kata Halid.
(Baca juga: Asep Berlian Merespons, Persib Bisa Kental dengan Pemain asal Jawa Barat pada 2019)
”Kami memang lengah di babak pertama, tetapi selepas jeda saya senang. Sebab, pemain lebih fokus dan bisa mengimbangi permainan lawan. Saya cukup puas.”
Hasil ini cukup membawa Persipura meraih tiket ke babak 32 Besar Piala Indonesia 2018.
(Baca juga: Pelatih yang Bawa Hong Kong Tahan Timnas Indonesia Dapat Karier Bagus di Liga Jepang)
Persipura menyusul Bali United, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, 757 Kepri Jaya, Persija Jakarta, PS Tira, Mojokerto Putra, Cilegon United, Kalteng Putra, Semen Padang, dan Madura United.
Lalu ada Persib, PS Keluarga USU, Borneo FC, Persibat Batang, Persik Kendal, PSIS Semarang, dan Arema FC yang sudah terlebih dahulu lolos dari 64 besar.
(Baca juga: Persebaya Luruskan Informasi soal Andik Vermansah dan Evan Dimas, Ada yang Salah Kutip)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar