Setelah kemunculan pemain-pemain muda berkualitas seperti Saddil Ramdani, Arif Satria, Fahmi Al Ayyubi dll, Persela Lamongan kembali mengorbitkan talenta muda lainnya.
Bahkan, asisten pelatih Persela Lamongan, Danur Dara, mengakui bahwa pemain-pemain muda ini memiliki masa depan yang cerah.
Persela Lamongan menampilkan sejumlah pemain yang minim menit bermain di Liga 1 musim 2018, saat bertanding menghadapi Persekaba Badung pada laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Surajaya, Jumat (21/12/2018) sore.
(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)
Penyerang muda Ghifari Vaiz diplot sebagai tandem Dendy Sulistyawan di lini depan.
Vaiz yang sempat dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia, beberapa kali mendapatkan peluang, meski tidak ada satu pun berhasil dikonversi menjadi gol.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
"Vaiz sebenarnya pemain bagus. Indikasinya, dia sempat dipanggil masuk seleksi Timnas U-19 Indonesia, tetapi dicoret karena cedera, H-2 (jelang pengumuman)," tutur asisten pelatih Persela, Danur Dara, selepas pertandingan Persela kontra Persekaba.
"Mungkin dia masih trauma untuk bermain 100 persen, jadi feeling golnya juga hilang."
"Ini tugas pelatih, untuk bisa mengembalikan hal ini," ucap dia.
Persela Lamongan memastikan diri lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018 setelah menang telak 6-0 atas Persekaba Badung di Stadion Surajaya.
Dalam pertandingan ini, Persela bahkan sudah pesta gol 4-0 pada babak pertama lewat gol-gol yang disumbang oleh Syahroni, Muhammad Agung Pribadi, Saddil Ramdani, dan juga Dendi Sulistyawan.
Meski sudah unggul empat gol di interval pertama, tim Laskar Joko Tingkir tidak mengendurkan serangan di babak kedua.
Hasilnya, Persela sukses menambah gol kembali lewat aksi Dendi dan satu lainnya dari Muhammad Zaenuri, yang berposisi sebagai stopper.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar