Sepak Bola Indonesia sedang diramaikan dengan berita tentang isu pengaturan skor liga hingga Piala AFF 2010, berikut ini termasuk tanggapan Hamka Hamzah dan Markus Horison.
Beberapa pemain yang disebut-sebut terseret memberikan bantahan terkait tuduhan tersebut.
Hamka Hamzah yang disebut terseret telah memberikan pembelaan.
Bahkan Hamka Hamzah bersedia rekeningnya dilacak untuk mematahkan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Selain Hamka, Markus Haris Maulana atau yang akrab dipanggil Markus Horison juga memberikan pembelaan.
Bahkan Markus membeberkan pengalaman miris selama membela PSMS Medan.
Berikut ini update berita tentang isu pengaturan skor, dari bantahan Hamka Hamzah hingga Markus Horison:
1. Hamka Hamzah rela rekeningnya diperiksa
Bek Arema FC, Hamka Hamzah, mendukung penuh upaya satgas untuk mengecek rekeningnya terkait isu pengaturan skor di final Piala AFF 2010.
Isu pengaturan skor di final Piala AFF 2010 kembali memanas setelah ungkapan mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala.
Andi mengaku bahwa sempat mendapatkan keterangan dari pihak Malaysia yang memainkan pertandingan pada leg pertama untuk bisa memenangi pertandingan.
Ya, Malaysia sukses menang telak 3-0 dari Indonesia pada leg pertama final Piala AFF yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia pada 26 Desember 2010. BACA SELENGKAPNYA
2. Tanggapan M Ridwan soal pengaturan skor
Salah satu pemain timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, M Ridwan punya dua alasan yang melemahkan tudingan pengaturan skor ke mereka.
Muhammad Ridwan yang kala itu menjadi pilar andalan Alfred Riedl sepanjang gelaran Piala AFF 2010 turut buka suara.
Ridwan membantah skuat Garuda kala itu terlibat pengaturan skor.
Isu lama itu memang kembali menguap ke udara sejak Rabu (19/12/2018) malam. BACA SELENGKAPNYA
3. Kejanggalan di markas Malaysia saat Piala AFF 2010
Terdapat kejanggalan pada rumput Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, saat berlangsungnya leg pertama final Piala AFF 2010 yang diduga terdapat drama pengaturan skor.
Salah satu bek senior, Hamka Hamzah, menyampaikan kejanggalan yang terdapat di lapangan Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, saat final Piala AFF 2010 pada 26 Desember 2018.
Hamka mengaku sempat mewanti-wanti kepada rekan setimnya, Maman Abdurrahman, terkait kondisi lapangan yang buruk saat itu.
Hamka secara terang-terangan menyebut bahwa rumput lapangan Stadion Bukit Jalil bisa amblas ketika terinjak. BACA SELENGKAPNYA
4. Alasan Maman dan Hamka gagal kawal pemain Malaysia
Dua bek timnas Indonesia, Maman Abdurrahman dan Hamka Hamzah, mengungkap penyebab kegagalan mereka mengawal dengan baik striker Malaysia di final Piala AFF 2010.
Partai final Piala AFF 2010 masih menyisakan tanda tanya besar terkait isu pengaturan skor yang kemudian menyeret nama pemain timnas Indonesia, termasuk Maman Abdurrahman dan Hamka Hamzah.
Dugaan tersebut sempat mereda dalam beberapa tahun terakhir, tetapi muncul kembali setelah ungkapan mantan Manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, pada diskusi bertema 'PSSI Bisa Apa Jilid 2' yang dipandu oleh Najwa Shihab pada Rabu (19/12/2018).
Dalam acara tersebut, Andi menyebut kegagalan timnas Indonesia telah dimainkan oleh Malaysia. BACA SELENGKAPNYA
5. Cerita Markus Horison soal tuduhan pengaturan skor
Markus Haris Maulana atau yang akrab dengan Markus Horison akhirnya buka suara terkait tuduhan suap di Piala AFF 2010.
Markus Horison memenuhi panggilan acara Catatan Najwa yang tayang di akun Youtube Najwa Shihab pada Jumat (21/12/2018).
Tidak sendiri, Markus Horison ditemani oleh Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, dan Ponaryo Astaman.
Dalam acara itu, Markus diberikan pertanyaan apakah benar menerima suap ratusan juta dan mobil Alphard saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. BACA SELENGKAPNYA
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar