Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Terlibat Skandal Pengaturan Skor, Krisna Adi Sempat Ingin Hengkang dari PSMP

By Adif Setiyoko - Senin, 24 Desember 2018 | 17:51 WIB
Penyerang PSMP, Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan setelah dijatuhi sanksi oleh komdis PSSI berupa larangan bermain seumur hidup.
TRIBUN JOGJA
Penyerang PSMP, Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan setelah dijatuhi sanksi oleh komdis PSSI berupa larangan bermain seumur hidup.

Sebelum terjerat skandal pengaturan skor atau match-fixing, pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, sempat memiliki keinginan untuk pindah klub. Keinginan ini diungkap oleh asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Ananto Nurhani.

Sebelum memutuskan bergabung bersama PS Mojokerto Putra dan akhirnya terjerat skandal pengaturan skor, Krisna Adi merupakan bagian dari skuat PSIM Yogyakarta.

Awalnya, Krisna Adi bergabung bersama PSMP hanya untuk mengikuti turnamen pramusim, Coppa Sleman, yang berlangsung awal tahun ini.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

"Krisna berkata bahwa dia bergabung ke PS Mojokerto Putra hanya untuk di kompetisi awal (pra musim-red) Coppa Sleman itu," ujar Ananto.

"Tetapi, pihak PS Mojokerto Putra ingin menggunakan jasa dia seterusnya," katanya menambahkan.

Baca Juga:

Namun demikian, keputusan pemain berusia 23 tahun ini untuk memilih PSMP sebagai pelabuhan baru turut diiringi dengan rasa bimbang.

Pasalnya, ada perasaan yang mengganjal di hati Krisna saat harus meninggalkan Laskar Mataram yang turut membesarkan namanya.


Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma (kanan), dihukum larangan tampil seumur hidup oleh Komdis PSSI.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Selain itu, sang pelatih, Erwan Hendarwanto, juga mengisyaratkan bahwa PSIM masih membutuhkan jasanya untuk kompetisi musim 2018.

Krisna akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan PSMP karena sejumlah alasan, salah satunya yakni faktor kejelasan kontrak.

(Baca Juga: Sebelum Kecelakaan, Krisna Adi Curhat soal Hukuman Larangan Bermain Seumur Hidup ke Kakaknya)

Namun, lanjut Nurhani, seiring dengan berjalannya waktu, Krisna merasa tidak nyaman dan ingin kembali pulang ke kota kelahirannya dan kembali memperkuat PSIM Yogyakarta.

"Iya (sampaikan keinginan kembali ke PSIM-red), ya tidak boleh karena dia sudah terikat kontrak."

"Dia sebenarnya ingin balik ke PSIM karena tidak 100 persen menjalankan sebagai pemain profesional di sana, mungkin kata dia tidak nyaman. Iya dia pernah bilang seperti itu," lanjut Ananto.

Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).

Kecelakaan tersebut membuat Krisna Adi harus menjalani operasi pengangkatan batok kepala di RS Sardjito, Yogyakarta.

Sehari sebelumnya, Krisna Adi resmi dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Nama Krisna Adi mencuri perhatian pada laga PSMP vs Aceh United pada babak 8 besar Liga 2 di Stadion Cot Gapu, Aceh, Selasa (19/11/2018).

Tendangan penalti yang dieksekusi Krisna Adi melenceng jauh dari gawang Aceh United dan menimbulkan banyak kecurigaan.

Kejanggalan itu membuat partai tersebut ditengarai telah tercampuri praktik match-fixing.

PSMP yang hanya memerlukan hasil imbang pada laga tersebut untuk lolos ke semifinal, harus kalah 2-3 dari Aceh United.

Selain hukuman seumur hidup untuk Krisna Adi, Komdis PSSI juga menjatuhi hukuman tidak boleh berlaga di Liga 2 2019 kepada PSMP.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : jogja.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X