Manajer Persekam FC, Bambang Suryo, menekankan kepada Komite Disiplin PSSI untuk berhati-hati dengan pembunuhan karakter setelah memberinya hukuman seumur hidup.
Tanpa ada komunikasi jelas, Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengaku telah mengundang Bambang Suryo untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, Komdis PSSI menyatakan bahwa Bambang yang tak memenuhi panggilan tersebut.
Alhasil, Bambang langsung mendapatkan hukuman seumur hidup dari Komdis PSSI dengan diperkuat bukti-bukti.
"Yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan Komite Disiplin PSSI tanpa alasan yang patut dan lebih memilih hadir pada acara Mata Najwa pada malam hari dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis Komdis dalam suratnya, Rabu (26/12/2018).
Irfan Jaya Dilema di Persebaya Surabaya, CEO PSM Makassar Buka Suara https://t.co/o1WHubMCN7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 26, 2018
"Komite Disiplin PSSI menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI tahun 2015 dengan merujuk kepada pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Bambang Suryo dihukum larangan ikut serta dalam aktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI," demikian isi surat Komdis PSSI.
Bambang Suryo yang mengaku tak mendapatkan panggilan lantas memberikan jawaban saat dihubungi oleh tim BolaSport.com.
Ia meminta Komdis PSSI berhati-hati karena ini terkait dengan karakter seseorang.
"Saya berharap Komdis bisa lebih lagi, jangan asal tebang pilih, kalau seperti ini bisa pembunuhan karakter," ucap BS, sapaan akrab Bambang pada Kamis (27/12/2018).
Bambang meminta Komdis selaku institusi sepatutnya memberikan surat resmi terkait pemanggilan dirinya.
"Komdis PSSI kan institusi mestinya ada surat," ujar BS menambahkan.
Bambang Suryo dihukum oleh Komdis PSSI setelah pernyataan pelatih PS Ngada, Klethus Gabhe, pada 10 November 2018 yang mengaku mendapatkan tawaran pengaturan skor dari Bambang.
Baca Juga:
- Tiga Klub Jawara di Asia Tenggara Musim 2018, Persija Jakarta Paling Murah dan Susah?
- Esteban Vizcarra Kian Dekat dengan Persib, Manajer Sriwijaya FC Bersuara)
- Rumor Transfer Liga 1- Diincar Kalteng Putra, Berikut Harga Pasaran Diego Forlan
Meskipun telah disanksi oleh Komdis, Bambang menyatakan masih berkomunikasi dengan Satgas pengaturan skor yang hendak memberantas match fixing di sepak bola Indonesia.
"Saya masih komunikasi dengan satgas, tetapi bukan soal ini (sanksi seumur hidup yang diterima Bambang)," tutur Bambang.
Manajer Persekam Metro FC itu mengaku siap jika nanti dipanggil oleh PSSI terkait kelanjutan sanksi ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |