Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Exco PSSI yang Bermasalah Tak Bisa Langsung Diganti

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 29 Desember 2018 | 10:33 WIB
Johar Lin Eng, anggota Exco PSSI.
PSSI
Johar Lin Eng, anggota Exco PSSI.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, membeberkan pengganti anggota Komite Eksekutif (Exco) yang tertangkap oleh Satgas Antimafia Bola.

Johar Lin Eng, Exco PSSI sekaligus Ketua Asprov Jawa Tengah, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan dan penipuan oleh Satgas Antimafia Bola.

Tim Satgas Antimafia Bola membekuk Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (27/12/2018).

Johar Lin Eng bersama Priyanto, Anik Yuni Artika Sari, dan anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto, menjadi tersangka kasus penyuapan yang dilaporkan oleh manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.

Lewat acara Mata Najwa "PSSI Bisa Apa Jilid 2", Lasmi membongkar penipuan yang dilakukan oleh oknum anggota PSSI.

Baca Juga: 

Salah satunya, Lasmi mengaku telah membayar sejumlah uang untuk membantu Persibara naik kasta dari Liga 3.

Johar Lin Eng disebut menerima Rp25 juta sedangkan Dwi Irianto sebesar Rp15 juta.

Setelah melalui proses penyelidikan, Satgas Antimafia Bola resmi menetapkan Johar Lin Eng sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal penipuan dan penyuapan.

Setelah menjadi tersangka, posisi Exco PSSI yang dulunya dijabat oleh Johar Lin Eng tak serta merta digantikan oleh orang lain meski statusnya kini sudah dinonaktifkan.

(Baca Juga: Disanksi Seumur Hidup oleh Komdis, Bambang Suryo Mengaku Tak Pernah Dapat Panggilan)

Dituturkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, seusai pemeriksaan di Dittipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman RI, posisi Exco PSSI yang kosong baru bisa digantikan dengan pemilihan jika kekosongan mencapai 50 persen.

Jika tidak mencapai 50 persen, pemilihan Exco PSSI akan dilakukan setelah masa jabatan habis, atau pada 2020.

"Jadi, kalau misal 50 persen, barulah harus dilakukan pemilihan," kata Tisha saat ditemui seusai pemeriksaan, Jumat (28/12/2018), dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Sementara ini, baru dua posisi yang kosong dari total 12 orang yang menjadi Exco PSSI.


Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan pers saat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Selain Johar Lin Eng, Hidayat juga dinonaktifkan dari posisi Exco PSSI lantaran terlibat kasus pengaturan skor dan penyuapan dengan manajer Madura FC, Januar Herwanto.

Hidayat juga dikenai hukuman dilarang berkecimpung di sepak bola nasional selama tiga tahun, dilarang memasuki stadion di Indonesia selama dua tahun, dan denda Rp150 juta.

Adapun posisi Dwi Irianto sebagai anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, penggantian tak perlu menunggu 50 persen kosong.

Anggota baru Komdis PSSI bisa saja disahkan dalam kongres setelah melalui proses seleksi.

(Baca Juga: Cerita Fakhri Husaini Dilarang Datang ke Mata Najwa oleh Petinggi PSSI)

"Komite Disiplin pastinya akan terus berlanjut. Hal itu sudah ada proses dan tupoksinya dalam organ PSSI, namanya Badan Yudisual, Komite Disiplin. Jadi, penegakan regulasi dan seluruh halnya itu akan di Komite Disiplin," kata Tisha.

Tisha melanjutkan, PSSI akan memberikan pendampingan hukum kepada anggotanya yang terlibat kasus tersebut melaui adanya Komite Hukum.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X