Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, bingung dengan sikap yang diambil PSSI di tengah situasi yang mestinya, dimaknai amat genting oleh mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, Satgas Antimafia Bola bentukan Polri telah memperlihatkan kerja dan komitmennya dalam membenahi sepak bola Indonesia.
Beberapa nama telah diringkus, bahkan ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagian besar nama yang diamankan Satgas Antimafia Bola itu adalah orang-orang PSSI.
Johar Lin Eng selaku Exco PSSI hingga Dwi Irianto atau yang akrab disapa Mbah Putih yang punya jabatan di Komdis PSSI.
Selain itu ada juga Priyanto yang merupakan mantan anggota Komite Wasit PSSI.
(Baca Juga: Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Sindir Rangkap Jabatan di Persepakbolaan Indonesia)
Tentu saja, situasi ini cudah cukup untuk mencoreng muka PSSI sekaligus menjadi tamparan keras bagi federasi sepak bola Tanah Air itu.
Belum lagi, kenyataan itu jelas bisa menjadi sebuah legitimasi untuk seruh publik sepak bola Indonesia tak lagi menaruh percaya kepada PSSI.
Namun, meski mukanya telah coreng-moreng, PSSI tetap diam dan belum menyatakan sikap apa-apa.
Hal itulah yang membuat Achsanul Qosasi tak habis pikir dengan PSSI.
(Baca Juga: Setelah Johar Lin Eng, Tersiar Pula Isu Penangkapan 'Mbah Putih' di Yogyakarta)
Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Achsanul menyatakan perasaannya terhadap situasi sepak bola Indonesia saat ini.
Dia mengapresiasi sekaligus salut terhadap kinerja dari Satgas Antimafia Bola dalam menjalankan komitmennya.
Namun, Achsanul tak mampu lagi membendung keheranannya terhadap orang-orang federasi itu.
"Apresiasi utk Satgas Kepolisian..!! Terima kasih dari kami pencinta sepakbola," tulis Achsanul dalam @achsanul_q
(Baca Juga: Ada Langkah Nyata dari Satgas Anti Mafia Bola, Ini Sikap PSSI dari Edy Rahmayadi)
Bahkan, Achsanul tak segan-segan membawa-bawa AFC hingga FIFA yang secara hierarki punya wewenang untuk turut mempertanyakan keadaan ini.
PSSI belum berkomentar apa pun. Ayolah PSSI ini organisasi besar dengan skala internasional. AFF, AFC, & FIFA pasti menunggu keterangan resmi federasi," ujarnya melanjutkan.
"PSSI adalah anggota FIFA, jika pengurusnya dedel-duel begini, indukmu (FIFA) pasti bertanya. Ada apa?" ucapnya lagi.
Di akhir pernyataannya, Achsanul mempertanyakan marwah dari PSSI itu sendiri.
(Baca Juga: Kemenpora Apresiasi Keseriusan Satgas Anti Mafia Bola Berantas Skandal Pengaturan Skor)
Mantan General Manager PSIS Buka Suara Terkait Praktek Pengaturan Skor yang Libatkan Mahesa Jenar https://t.co/KWKuz8d5ET
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 26, 2018
Bagaimana mungkin, masih menurut Achsanul, ketika organ-organ terpentingnya terseret kasus pengaturan skor, PSSI masih tetap terlihat tenang.
Dia juga tak lupa menyelipkan sebuah pertanyaan mengenai sesuatu siasat atau rencana yang tengah disusun PSSI.
"Exco itu jabatan terhormat di PSSI. Tidak baik jika ada Exco dan Komdis diborgol, tapi tidak ada keterangan resmi dari organisasi. Ini marwah organisasi! Nunggu siapa?" ujarnya.
(Baca Juga: Persiba Bantul Disebut-sebut Jadi Tumbal Praktik Pengaturan Skor di Liga 3)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com/achsanul_q |
Komentar