Valentino Rossi yakin tim Yamaha akan diuntungkan jika memiliki pebalap yang menggunakan motor spesifikasi 2017 seperti Honda dan Ducati.
Rival Yamaha saat ini, yaitu Ducati dan Honda, memiliki pebalap ketiga yang menggunakan motor dengan spesifikasi mirip motor tim utama.
Danilo Petrucci pada Ducati dengan motor Ducati GP 17.
Dan Cal Crutchlow pada Honda dengan menggunakan motor mirip motor Marc Marquez serta Dani Pedrosa.
Rossi pun memberi jawaban ketika ditanya apakah tren tersebut dapat memberi keuntungan bagi pembalap ketiga.
"Ya, tentu saja. Bahkan, yang sulit adalah kami para pembalap tim utama karena harus melaju dengan sangat cepat," ucap Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari situs Autosport.
Menurut Valentino Rossi, tidak banyak pebalap utama yang bisa meraih waktu terbaik.
"Selama musim 2017, Johann Zarco dan Jonas Folger menunjukkan kenyamanannya saat mengendarai motor Yamaha tahun 2016. Mereka juga pebalap yang bagus," ujar Valentino Rossi.
"Keduanya kuat, seperti Zarco saat di Le Mans, Prancis. Serta Folger saat di Sachenring, Jerman," kata Rossi lagi.
"Mereka mampu menjaga ban, menjadi pembeda, dan kami harus memberi ucapan selamat untuk mereka," ucap Rossi sambil memuji Jonas Folgar dan Johann Zarco.
Balapan yang di gelar di Sachenring, Jerman, menjadi bukti bahwa tim satelit Yamaha mampu finis di depan Rossi dan Vinales.
Ditanya apakah Rossi merasa kawatir dengan pembalap tim satelit Yamaha, ia memberi komentar, "Kami harus mencoba sampai di depan tim satelit, tetapi di sisi kejuaraan kami berada di depan."
Jadi, Rossi menyebut di sembilan balapan mereka harus mengumpulkan poin lebih banyak dari tim satelit.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar