Cal Crutchlow menilai pebalap Suzuki Andrea Iannone menyia-nyiakan bakatnya.
Padahal menurut Crutchlow, Iannone bisa melakukan hal yang fantastis di paruh pertama MotoGP 2017.
Setelah empat tahun bersama Ducati, Iannone direkrut oleh Suzuki untuk menggantikan Maverick Vinales yang hijrah ke Yamaha.
Akan tetapi performa Iannone di sembilan balapan awal tidak begitu bagus seperti dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
Pebalap berusia 27 tahun itu absen di tiga balapan musim ini dan hanya mampu berada di urutan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2017.
Iannone Tanggapi Kritik yang Menyerang Dirinya
Iannone Bertekad Raih Hasil Terbaik di Paruh Kedua MotoGP 2017
Suzuki juga hanya mampu berada di posisi keempat di klasemen sementara pabrikan MotoGP 2017.
Karena hal inilah kritikan banyak berdatangan untuk Iannone seperti dari mantan juara Suzuki Kevin Schwantz dan penulis Motorsport.com Randy Mamola.
Meski menganggap Iannone menyia-nyiakan bakatnya, Crutchlow tetap memuji Iannone sebagai pebalap yang hebat terutama saat dirinya masih bersama Ducati.
"Saya tahu cara Iannone mengendarai motor, saya berada di Ducati saat ini dan dia adalah pebalap Ducati terbaik," kata Crutchlow.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar