Sempat memimpin di awal balapan, kesalahan strategi tim dan miskomunikasi membuat Jorge Lorenzo kehilangan podium GP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017).
Jorge Lorenzo dan tim Ducati terlambat menyiapkan motor cadangan untuk kondisi lintasan basah.
Berkaca dari balapan tahun lalu Sirkuit Brno memerlukan waktu yang cukup lama untuk kering setelah diguyur hujan.
Di luar dugaan, lintasan di Brno mengering lebih cepat dari perkiraan. Hal tersebut menyebabkan Lorenzo kehilangan waktu untuk melakukan pergantian motor karena menunggu tim Ducati mengganti pengaturan motor cadangan ke kondisi kering.
Hal ini berhasil dimanfaat Marquez untuk mengambil alih posisi pertama.
Di lap ke-4 Jorge Lorenzo masuk ke pit lane, tetapi keluar dengan motor yang tidak sempurna. Membuatnya harus mengakhiri balapan di posisi ke 15.
"Saya kira masalah terjadi karena tim terlambat untuk menyiapkan motor pengganti agar sesuai dengan trek kering. Hal ini menguntungkan Marquez, karena tim mereka telah menyiapkannya ", ujar Lorenzo.
(Baca juga Valentino Rossi: Saya Senang, Biasanya Saya Satu-satunya yang Paling Bodoh)
Dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Pebalap bernomor 99 sempat menerima perintah untuk mengganti motor tetapi ketika memasuki pit lane motor pengganti belum siap.
Tim Ducati justru memberikan pengaturan setengah trek kering dan setengah trek basah kepada motor pengganti Lorenzo.
Kondisi motor yang tidak sempurna membuat Lorenzo tidak bisa tampil secara maksimal di 18 lap tersisa.
From the lead down to 18th, #JL99 pits to swap bikes before his team are ready! #CzechGP pic.twitter.com/GBAiv76mYR
— MotoGP (@MotoGP) 6 Agustus 2017
"Akan sangat sulit untuk bertarung dengan Marquez, dia mengambil keputusan sangat bagus ketika mengganti motornya lebih awal, dia yang terbaik dalam hal ini," kata pebalap Spanyol itu.
"Saya perlu waktu untuk memahami sirkuit ini, hal tersebut membuatku kehilangan waktu. Selain itu pengaturan motor pengganti kurang sesuai," kata Jorge Lorenzo.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar