Tim Marc VDS Honda mempertimbangkan dua nama yang akan mengisi jok pebalap musim MotoGP 2018.
Mereka adalah Franco Morbidelli dan Stefan Bradl yang akan menggantikan kursi Jack Miller dan Tito Rabat.
Stefan Bradl merupakan eks-pebalap MotoGP tahun 2016.
Sedangkan Franco Morbidelli merupakan pemuncak klasemen sementara Moto2 saat ini.
Kemungkinan masuknya Morbidelli menjadi hal menarik di MotoGP musim 2018.
Pasalnya, akan terjadi pertarungan antara guru dan murid di kasta tertinggi balapan motor yang dipromotori Dorna Sport tersebut.
(Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Podium di GP Republik Ceska, Tapi Sekarang Ia Menjadi yang Tercepat)
Morbidelli merupakan salah satu murid legenda MotoGP yang juga pebalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi.
Pebalap berdarah Italia-Brasil tersebut merupakan jebolan VR46 Rider Academy.
Dalam sebuah wawancara, Rossi bahkan menceritakan bahwa Morbidelli akan menyulitkan pebalap MotoGP Lainnya.
"Saat berlatih bersama, dia merupakan masalah besar (pesaing kuat) selalu," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.net
"Jadi, saya rasa dia akan menjadi masalah besar bagi siapa saja di MotoGP!"
(Baca Juga: Foto Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Melakukan Latihan)
Sang murid, Franco Morbidelli, pun mengatakan bahwa ia siap bertanding di MotoGP bahkan melawan sang guru.
"Saya merasa ada semangat yang baru untuk memulai sesuatu yang lebih menantang lagi," ujar Morbidelli.
"Bukan saja persoalan bertemu Rossi, tetapi bertemu pebalap lain yang mumpuni."
Rossi menambahkan bahwa ia memiliki hubungan yang dekat dengan Morbidelli sebagai murid dan juga mendiang Marco Simoncelli.
"Kali pertama saya melihat Franco adalah ketika bersama ayah saya, dulu sekali," ujar Rossi.
"Lalu dia mulai berlatih bersama saya dan Marco Simoncelli. Sejak itu, kami berteman."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | crash.net |
Komentar