Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menyalahkan ban sebagai penyebab kegagalannya meraih posisi start yang bagus pada GP Austria 2017.
Valentino Rossi cuma bisa menempati posisi start ketujuh setelah mencatat waktu putaran 1 menit 23,982 detik.
Rossi kalah cepat 0,644 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang meraih pole position.
Tak cuma kalah dari Marquez, Rossi juga akan memulai balapan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (13/8/2017) esok, di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales, dan pebalap tim satelit Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.
"Saat memakai ban soft pada sesi kualifikasi, performa saya cukup kuat. Namun sayangnya, ban kedua tidak berjalan dengan baik. Saya mendapat daya cengkeram yang sedikit dan ada banyak selip," kata Rossi.
Baca juga:
- Demi Jaga Keutuhan Tim, Kevin Durant Rela Kehilangan Rp 133 Miliar
- Christopher Rungkat Foundation Ingin Lahirkan Petenis Berkelas dari Lombok
"Saya mencoba untuk meraih hasil maksimal, tetapi tidak mungkin bisa meningkat. Potensi terbaik saya adalah posisi kelima atau di baris terdepan. Sayangnya, hal seperti ini kadang terjadi, kali ini terjadi ke saya," ucap Rossi.
Sejak menjalani hari pertama GP Austria, Jumat (11/8/2017), Rossi memang belum sekalipun menunjukkan performa yang oke.
Pada sesi latihan bebas (free practice/FP) kesatu dan kedua, pebalap berjulukan The Doctor ini cuma bisa menempati posisi ke-12.
Rossi berkilah sakit flu yang diderita mengganggu dirinya menampilkan performa bagus.
Rossi baru tampil lumayan pada FP3 yang bergulir pada hari ini. Pada sesi tersebut, dia mencatat waktu putaran terbaik kelima.
Akan tetapi, inkonsistensi masih menjadi momok bagi Rossi. Saat menjalani kualifikasi, Rossi kembali tercecer di luar posisi lima besar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar