Balapan mendebarkan terjadi hingga lap terakhir pada balapan MotoGP seri-11 Sirkuit Red Bull, Austria, Minggu (13/8/2017).
Andrea Dovizioso keluar sebagai pemenang setelah berhasil memenangi aksi salip-menyalip dengan Marc Marquez di tikungan terakhir.
Dovizioso mengakatan bahwa ia tidak tahu bahwa Marquez tidak begitu dekat di lap akhir.
Sehingga ia berusaha menutup jalur Marc Marquez karena ada kemungkinan Marquez kembali mendekat.
Kemudian pada tikungan terakhir Dovizioso menginjak rem terlalu lambat sehingga ia mengalami kesulitan ketika terjadi duel dengan pebalap asal Spanyol itu.
"Tapi saya bisa mendengar suara mesinnya. Dan Marquez bisa saja menarik gas lebih awal daripada saya saat keluar dari tikungan. Karena dia mempersiapkannya dengan lebih baik," kata pebalap asal Italia tersebut dilansir BolaSport.com dari Crash.
Pebalap tim Ducati itu juga sengaja memberi ruang kepada The Baby Alien, Marquez, saat menyalipnya karena jika tidak maka akan terjadi tabrakan.
"Jadi saya membiarkannya lewat agar bisa keluar dari tikungan lebih cepat,"
"Dan dia mengambil keputusan bagus dengan berhenti serta keluar dengan sangat cepat. Tapi saya keluar lebih cepat," ujar pebalap rekan satu tim Jorge Lorenzo itu.
It doesn't get any better than this!
Down to the last lap, last corner, last second... #AustrianGP
@AndreaDovizioso @marcmarquez93 pic.twitter.com/41sKv87KoP
— MotoGP (@MotoGP) August 13, 2017
Andrea Dovizioso merasa marah karena Marquez mencoba menyalip di tikungan terakhir.
"Itu bukan tikungan untuk menyalip pebalap lain," kata Dovizoso.
Meski begitu Dovizioso senang bisa mengatasi perlawanan Marquez dan menjadi pemenang.
"Tapi sangat spesial bisa meraih kemenangan di tikungan terakhir. Terutama bertarung dengan Marquez karena anda tahu dia sangat bagus dalam hal itu," ujar pebalap dengan motor bernomor 04 itu.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar