Hasil buruk di GP Austria benar-benar membuat tim Movistar Yamaha fokus memperbaiki kekurangan pada motor mereka.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales benar-benar tidak mampu bersaing dengan duo Ducati dan Repsol Honda pada balapan di Red Bull Ring, Austria, Minggu (13/8/2017) .
Vinales dan Rossi hanya mampu finis di posisi keenam dan ketujuh.
Jeda dua minggu sebelum balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, benar-benar dimanfaatkan oleh Yamaha.
Yamaha menggelar tes tertutup di Sirkuit Misano, Minggu (20/8/2017).
Baca Juga:
- Lollipop Man Akan Menjadi Aturan Baru Flag to Flag Balapan MotoGP
- Meski Belum Pernah Juara, Marc Marquez Tidak Ingin Remehkan Andrea Dovizioso
Dikabarkan, Rossi dan Vinales melakukan tes dari pukul 13.00 hingga 20.00 waktu setempat dan melahap kurang lebih 90 putaran.
All done. This was an hour ago after we finished a massive day testing here at Misano. 90+ laps!! Next stop, Silverstone.pic.twitter.com/BootPZ0FYh
— Alex Briggs (@Alex__Briggs) 20 Agustus 2017
Sebelumnya, saat wawancara selepas balapan di Austria Rossi mengungkapkan rasa frustasinya atas hasil buruk yang diraih.
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ingin timnya menyelesaikan masalah yang ada pada motornya saat ini.
Bahkan Rossi menganggap hal tersebut lebih penting daripada memikirkan gelar juara MotoGP 2017.
"Kejuaraan ini sulit bahkan kami harus berjuang keras karena punya celah yang banyak di klasemen,"
"Saat ini kurang baik bila memikirkan menjadi juara. Saat ini anda harus fokus menyelesaikan masalah," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar