Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, pesimistis dengan peraturan baru tentang balapan flag-to-flag.
Semua tim peserta MotoGP menjajal peraturan baru soal pergantian motor balapan flag to flag pada akhir latihan bebas kedua MotoGP Inggris, Jumat (25/8/2017).
Pada uji coba tersebut juga digunakan peran seorang lollipop man untuk memberi aba-aba kepada pebalap yang akan keluar dari pit lane.
First look at the new potential flag-to-flag procedure here at Silverstone #BritishGP pic.twitter.com/ngPemUqjWA
— MotoGP1 (@MotoGP) 25 Agustus 2017
Meskipun uji coba kemarin berjalan lancar, dilansir BolaSport.com dari Motorsport, banyak pebalap yang kurang yakin dengan aturan baru tersebut, salah satunya Jorge Lorenzo.
Baca Juga: MotoGP GP Inggris 2017 - Reaksi Andrea Dovizioso Usai Jajal Aturan Baru Balapan Flag-to-Flag
"Jika lebih aman, itu hanya sedikit. Saya tidak berpikir kami ada banyak perbaikan,"
"Ruangnya sangat dekat untuk 24 pebalap, terlalu banyak orang yang ada di sana," kata Jorge Lorenzo.
Pebalap tim Ducati tersebut lebih memilih balapan flag to flag untuk dihapus saja.
"Saya berpendapat MotoGP seharusnya menghapus flag to flag. Tapi saya tidak berpikir ini adalah solusinya, mereka akan tetap menggunakannya," kata pebalap asal Spanyo tersebut.
Sejak insiden yang melibatkan Andrea Iannone dan Aleix Espargaro di GP Republik Ceska, banyak pihak yang menginginkan adanya perubahan aturan tentang pergantian motor di tengah balapan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar