Maverick Vinales gagal kembali finis pertama di seri ke-12 MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris (27/8/2017).
Maverick Vinales berhasil menjuarai GP Inggris saat masih membela tim Suzuki pada musim 2016.
Vinales hanya mampu finis di posisi kedua di balapan hari Minggu kemarin, dengan selisih waktu yang sangat tipis dari Andrea Dovizioso yang memenangi balapan tersebut.
Pebalap asal Spanyol itu memilih menggunakan ban belakang tipe soft, berbeda dengan pebalap lain yang menggunakan tipe hard.
Meski begitu Vinales enggan menyalahkan pemilihan ban sebagai penyebab kegagalan.
Vinales justru menganggap insiden mesin motor Marc Marquez sebagai penyebab pebalap Yamaha tersebut kehilangan kesempatan untuk memenangi balapan.
Vinales berada di belakang Marquez, saat mesin motor pebalap Repsol Honda itu berasap.
"Sejujurnya, saat itu cukup menakutkan ketika Marquez merusak mesinnya karena saya tidak tahu apakah itu oli atau air yang keluar dari motornya,"
"Jadi saya kehilangan banyak waktu dibanding Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso," kata Vinales seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Menurut Vinales, saat mesin motor Marquez berasap, Rossi dan Dovizioso melesat sedikit lebih cepat dibanding dirinya.
"Tapi bagaimanapun saya sangat senang dengan hasil ini. Kami kembali dengan lebih kuat. Saya tahu di Misano kami melakukan pekerjaan bagus dan kami dapat memulihkan poin bagus di Misano," kata Vinales.
MASSIVE MOMENT! Marquez is out of the #BritishGP! pic.twitter.com/cphHNo9enc
— MotoGP (@MotoGP) August 27, 2017
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar