Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku dirinya tetap memikirkan kejuaraan saat mengalami kegagalan mesin di MotoGP Inggris yang digelar pada Minggu (27/8/2017).
Pada balapan MotoGP yang digelar di Sirkuit Silverstone itu, Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan sampai lap terakhir karena mengalami kegagalan mesin.
Itu adalah kegagalan mesin pertama yang dialami Marc Marquez sejak bergabung dengan tim Repsol Honda.
Toca pensar en positivo! Con ganas que llegue la siguiente carrera1
It's time to think positive! Looking forward to the next race1 pic.twitter.com/Dkxjl7tS6v— Marc Márquez (@marcmarquez93) August 27, 2017
Di balik insiden yang dialami, ternyata Marc Marquez mengambil sebuah langkah bijak dan tepat.
"Saya segera menarik kopling karena saya mulai merasa roda motor bagian belakang terkunci," kata Marc Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya tidak ingin terlempar pada kecepatan 300 km/jam. Mesin motor mati dan saya memikirkan kejuaraan."
(Baca juga: Komentar Marc Marquez Tentang Insiden yang Dialaminya)
"Tapi itulah balapan, kegagalan mesin bisa terjadi. Namun yang terpenting adalah kami masih bisa bertarung untuk kejuaraan," ujar pebalap asal Spanyol itu.
Seperti diketahui, MotoGP Inggris dimenangkan oleh pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, kemudian disusul Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Hasil tersebut membuat Marc Marquez tergusur oleh Andrea Dovizioso dari puncak tabel klasemen juara dunia pebalap MotoGP.
Saat ini Andrea Dovizioso berada di puncak klasemen dengan 183 poin, sedangkan Marc Marquez yang mengumpulkan 174 poin harus puas duduk di peringkat 2.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar