Fernando Alonso Diduga Sengaja Akhiri Balapan F1 di GP Belgia

Bos Honda F1, Yusuke Hasegawa, mengatakan bahwa mereka tidak menemukan masalah pada mobil F1 yang dikendarai pebalap tim McLaren, Fernando Alonso.

Pada Grand Prix Belgia, Minggu (27/8/2017), Fernando Alonso tidak menyelesaikan balapan sampai akhir karena melaporkan ada masalah pada mobilnya.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, pihak Honda selaku pemasok mesin untuk tim McLaren mengatakan bahwa tidak ada yang salah pada mobil.

"For a few laps we dared to dream of progress, but unfortunately it was short-lived." #BelgianGP team report: https://t.co/WhoL4PXTQt pic.twitter.com/pCD9QQqXHP

— McLaren (@McLarenF1) August 27, 2017

"Lewat radio tim, Fernando Alonso melaporkan ada yang bermasalah di mobil. Meski dari data, kami tidak melihat ada yang salah," kata Yusuke Hasegawa.

"Kami memutuskan menghentikan mobil sebagai langkah pencegahan."

Sebelumnya, Fernando Alonso mengeluhkan bahwa mobilnya tidak kompetitif untuk bersaing dengan pebalap lain.

"Benar-benar sore yang sulit, dengan setelan balapan seperti ini mobil kami tidak bisa kompetitif," ujar Fernando Alonso.

"Mobil kami terlalu pelan di jalur lurus, dan mustahil bisa menyamai laju mobil lain di sana."

"Jadi kami sama sekali tidak memiliki peluang untuk meraih poin. Pada akhirnya kami harus berhenti karena masalah mesin," ucap pebalap F1 berkebangsaan Spanyol itu.

Fernando Alonso gagal menyentuh garis finis di GP Belgia. Bagi Alonso, itu adalah kedelapan kali gagal finis pada ajang Formula 1 musim ini.