Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan bahwa Marc Marquez merupakan pebalap terkuat musim ini.
Hal ini karena Marc Marquez dianggap tidak memiliki motor terbaik di paddock tetapi bisa memenangi balapan di GP San Marino.
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017), mengungguli Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Padahal Danilo Petrucci memimpin balapan selama 21 lap, atau setelah jorge Lorenzo terjatuh pada lap ke-6.
"Saya pikir MotoGP San Marino telah mengkonfirmasi bahwa Marc Marquez adalah pebalap terkuat musim ini,"
"Jika Andrea Dovizioso mampu memenangi gelar juara, Marc Marquez hanya bisa kehilangan itu (gelar juara)," kata Carlo Pernat seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Memuji Michele Pirro karena Alasan Ini )
Saat ini Marc Marquez kembali memimpin klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 199 poin, sama dengan raihan Andrea Dovizioso.
"Pebalap Spanyol itu disamping hanya tiga kali gagal mendapatkan podium, juga memimpin klasemen dengan poin yang sama dengan Andrea Dovizioso, dan terus memenangi balapan di semua trek dan kondisi," kata Pernat.
Sejauh ini Marc Marquez telah berhasil menang empat seri MotoGP, sama seperti Andrea Dovizioso.
"Di Misano, Marc Marquez secara luar biasa mengalahkan Danilo Petrucci yang telah melakukan segalanya untuk menang,"
"Kita harus jujur dan mengakui Marc Marquez tidak memiliki motor terbaik di paddock saat ini, mengingat rekan timnya finis di posisi ke-14," ujar Pernat menjelaskan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar