Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi saat ini masih menjadi panutan para juniornya di dunia MotoGP meski usianya tak muda lagi.
Oleh karena itu, banyak pebalap yang coba mendekati dan 'sok akrab' dengan pebalap yang dijuluki The Doctor itu.
Seperti halnya, yang dilakukan pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, yang digadang-gadang sebagai calon pengganti Rossi, di tim Movistar Yamaha.
Selain gaji yang besar, karier mereka juga terbuka untuk meraih gelar juara dunia.
Namun, untuk mengisi posisi tersebut tak mudah. Salah satu jalan, dengan 'melobi' The Doctor.
Hal itulah yang tengah dilakukan Zarco.
"Saya pikir Valentino Rossi masih begitu cepat karena ia tetap nyaman di motor, bahkan di sirkuit seperti Silverstone yang sangat sulit. Kami melaju dengan cepat ke tikungan dan harus menahan motor agar tidak banyak bergerak," kata Zarco seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Selain pujian, Zarco juga mengobral kehebatannya yang mampu menyamai Rossi pada beberapa lomba.
harus banyak menggunakan badannya. Saya sendiri sedang bekerja untuk menemukan pengaturan bagus, tapi saya masih butuh waktu untuk mengerti," ungkap Zarco.
Sejauh ini, Zarco masih menjadi rookie terbaik di MotoGP 2017. Hingga balapan ke-13, pebalap Prancis itu masih bertahan di urutan keenam klasemen.
Itu berkat kesuksesannya enam kali finis di lima besar, salah satunya adalah podium kedua di Le Mans. Adapun Rossi saat ini menempati posisi keempat klasemen.
Popularitas dan kehebatan yang dimiliki Rossi membuat banyak pebalap yang selalu bersikap terlalu berlebihan atau menjilat kepada The Doctor.
Sayangnya, kerja keras dan perjuangan Rossi belum membuahkan hasil gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya. Sialnya, kegagalan itu didapat saat pebalap Movistar Yamaha tersebut telah begitu dekat dengan gelar juara dunia.
Perjuangan Rossi mengejar gelar juara MotoGP 2017 juga dipastikan berakhir dengan cepat.
Cedera memaksanya absen selama 30-40 hari.
Sebelumnya, ia pun sudah absen pada balapan GP San Marino dan terancam masih absen pada GP Aragon, Minggu (24/9/2017).
"Banyak yang ingin dekat dengan Rossi, tapi hal itu sulit kecuali kalian berada satu tim dengannya. Hal tersebut membuat Rossi dikelilingi banyak orang yang selalu bersikap baik atau menjilat untuk berusaha dekat dengannya," ujar Dovizioso dikutip dari Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar