Tim Suzuki belum bisa tampil bagus pada balapan MotoGP musim ini.
Setidaknya dari 14 balapan yang sudah berlangsung tidak ada satu pebalap mereka yang mampu naik podium.
Alih-alih naik podium pebalap Suzuki, Andrea Iannone, musim ini malah gemar gagal finis.
Belum lagi Alex Rins yang mengalami cedera kaki menghambatnya untuk melakukan proses adaptasi dengan motor Suzuki.
Praktis Suzuki masih bisa mengandalkan Iannone, tetapi nyatanya Iannone belum bisa menjadi pebalap yang bisa diharapkan.
Kesulitan Suzuki musim ini jadi salah satu bukti jika tim asal Jepang itu kehilangan sosok Maverick Vinales.
Baca Juga:
- Hanya Marc Marquez yang Bisa Menggagalkan Dirinya Sendiri Menjuarai MotoGP
- Hasil Buruk di MotoGP Aragon, Maverick Vinales Alihkan Fokus ke MotoGP Jepang
Vinales mampu mempersembahkan podium tiga sebanyak tiga kali dan podium pertama sebanyak satu kali saat bersama Suzuki.
Podium pertama Vinales untuk Suzuki terjadi di GP Inggris sekaligus kemenangan pertama Suzuki sejak 2007.
Pada balapan GP Aragon, Iannone mengakhiri balapan di posisi 12 dan Alex Rins di posisi 17.
Iannone sendiri mengaku jika balapan kemarin, Minggu (24/9/2017) adalah balapan yang sulit.
"Ini belum menjadi balapan yang sangat positif dalam hal hasil akhir karena kami datang ke sini untuk mencapai hasil yang lebih baik," ujar Iannone dikutip BolaSport.com dari Suzuki Racing.
Begitu juga dengan Rins yang mengutarakan hal yang hampir sama.
"Ini adalah balapan yang sangat sulit, yang paling saya hargai sejauh ini. Pada awalnya saya melakukannya dengan baik dan mendapat posisi, tapi sebelum menyelesaikan putaran pertama saya kehilangan beberapa tempat," kata Rins.
Hasil tersebut jauh berbeda dengan Vinales yang mampu finis posisi empat di musim lalu saat balapan GP Aragon.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | suzuki-racing.com, motogp.com |
Komentar