Naik di tangga ketiga podium seri MotoGP Aragon 2017, Minggu (24/9/2017), tidak banyak mengubah posisi Jorge Lorenzo pada klasemen sementara.
Lorenzo yang kini mengumpulkan 106 total poin harus menyerah karena kesempatannya untuk bersaing gelar juara dunia telah tertutup.
Gap yang jauh dengan pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, maupun rekan setimnya, Andrea Dovizioso, tidak akan bisa dilampaui Lorenzo dalam empat seri tersisa.
Namun, Lorenzo berpeluang untuk "membantu" Dovi untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.
Jika berhasil, pebalap dengan nomor motor 99 ini bisa mengulang "keberuntungannya" pada tahun 2008, saat pertama kali hijrah ke pabrikan Yamaha.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo: Jika Dovizioso Bisa Menang, Saya Juga Bisa)
Saat itu, rekan setimnya, Valentino Rossi, berusaha merebut kembai gelar yang direbut Casey Stoner pada MotoGP musim 2007.
Belum lagi, Rossi juga harus berhadapan dengan Dani Pedrosa yang dalam performa puncak bersama Repsol Honda.
Secara mengejutkan, Lorenzo tampil diluar ekspektasi dengan bercokol di posisi empat klasemen akhir dengan catatan enam kali naik tangga podium dan satu kali juara.
Bahkan, Pebalap asal Spanyol ini mendampingi Valentino Rossi diatas podium pada lima seri MotoGP, di Spanyol, Portugal, Prancis, San Marino, dan Indianapolis, Amerika Serikat.
(Baca Juga: Direktur Tim Yamaha Ungkap Alasan Kenapa Timnya Tidak Naik Podium pada Balapan GP Aragon )
Meski tak tampil semoncer tahun 2008, Lorenzo mungkin menjadi elemen penting agar sang rekan tim, Dovizioso, keluar sebagai juara dunia.
Dovizioso yang masih memiliki selisih 16 poin masih berpeluang besar gagalkan ambisi Marc Marquez untuk raih gelar juara dunia dua kali secara beruntun.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar