Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa ia memiliki motivasi dari dalam diri yang membuatnya mampu meraih hasil positif.
Dalam enam balapan MotoGP terakhir, tiga kali juara dunia MotoGP itu berhasil naik podium lima kali dan empat diantaranya podium puncak.
Marquez hanya gagal naik podium saat MotoGP Inggris, itupun juga karena kegagalan mesin yang memaksanya mengakhiri balapan lebih cepat.
"Semua balapan sulit dan berbeda. Misano juga sulit," kata Marc Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu (30/9/2017).
"Tetapi di Aragon motivasi saya membuat perbedaan. Hal itu yang mempengaruhi kemenangan saya."
(Baca Juga: Marc Marquez Akui Dani Pedrosa Sering Beri Tekanan)
Pada MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), Marc Marquez yang memulai balapan dari posisi kelima mampu keluar sebagai pemenang.
"Saya pikir saya akan melambat dan hanya sampai disana (tanpa kemenangan)," ujar Marquez.
Secara perlahan, Marc Marquez mampu merangsek masuk melewati pebalap di depannya, termasuk Jorge Lorenzo yang memimpin sejak awal balapan.
"Tapi otak saya berkata, Ini adalah trek favorit anda, mengapa anda tidak bisa bersaing? Mengapa tidak seperti tahun lalu?," ujar Marc Marquez menambahkan.
"Hal itulah mengapa saya berusaha dan benar-benar memberikan segalanya."
Kemenangan di Aragon membuat Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan 224 poin.
Pebalap Spanyol itu unggul 16 poin dari pesaing terdekatnya dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, yang hanya mengumpulkan 208 poin.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar