Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut fan adalah alasan kenapa dirinya selalu berusaha mencapai batasan pada setiap balapan.
Marc Marquez hanya ingin memberikan perasaan yang baik kepada para fan yang datang ke sirkuit demi memberikan dukungan kepadanya.
Kadang karena selalu berusaha mencapai batasan, Marc Marquez seringkali mengalami crash.
Kebanyakan, insiden yang diterima Marquez terjadi saat sesi latihan bebas atau babak kualifikasi.
Pada saat race, Marc Marquez musim ini telah dua kali terjatuh, yakni saat MotoGP Argentina dan Prancis.
"Pada hari Sabtu (Aragon) saya jatuh dua kali, tahun ini saya jatuh karena saya ingin menekan batas kemampuan saya," kata Marc Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu (30/9/2017).
(Baca Juga: Marc Marquez Bongkar Rahasia Bisa Menangi Balapan di MotoGP)
He's got the moves... on and off the track@marcmarquez93 #AragonGP pic.twitter.com/6Oz5kERgjb
— MotoGP (@MotoGP) September 25, 2017
Musim ini Marc Marquez menjadi pebalap kedua dengan jumlah terjatuh terbanyak, yakni 22 kali.
"Jika semuanya lebih mudah, anda tidak akan terjatuh. Tapi tahun ini saya berusaha mencapai batasan, baru pada hari Minggu (race) saya mencoba mengendalikan resiko."
Dalam enam balapan terakhir, Marc Marquez telah berhasil naik podium sebanyak lima kali, empat diantaranya podium posisi puncak.
Kegagalannya naik podium diakibatkan karena mengalami kegagalan mesin saat MotoGP Inggris, yang memaksanya mengakhiri balapan lebih cepat.
Saat ini Marc Marquez berada di peringkat pertama klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 224 poin.
Dengan empat seri tersisa, Marc Marquez memiliki kans besar keluar sebagai juara dunia MotoGP karena unggul 16 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar