Mantan pebalap tim Yamaha Racing, Colin Edwards, mengungkapkan alasan kenapa dirinya pindah dari Honda.
Sebelum turun di kelas MotoGP, Colin Edwards merupakan pebalap World Superbike dari tahun 1995 sampai 2002.
Delapan tahun di ajang World Superbike, pebalap Amerika Serikat itu berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2000 dan 2002.
Kemudian pada 2003 hijrah ke MotoGP dan membela tim Aprilia selama satu tahun.
Pada tahun 2004, Colin Edwards kemudian pindah ke tim Gresini Honda, namun hanya bertahan satu tahun.
(Baca Juga: Sang Mantan Sebut Miliki Banyak Persamaan dengan Valentino Rossi)
"Bersama Gresini Honda, saya memiliki kontrak 1+1 tahun bersama mereka," kata Colin Edwards seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu (7/10/2017).
Mantan rekan satu tim Valentino Rossi itu mengungkapkan jika dirinya ingin tetap bertahan di tim Gresini Honda.
Namun niat tersebut tidak ditanggapi positif oleh Sean Connery yang waktu itu adalah bos Honda.
"Waktu itu Sean Connery (Bos Honda) berbicara kepada saya. Kami berbicara tentang masa depan saya setelah balapan di Qatar."
"Saya mengatakan kepadanya jika saya ingin bertahan di Honda dan ikut mengembangkan tim. Namun dia meminta saya kembali ke Aprilia."
Pada tahun 2004 Colin Edwards bersama tim Gresini Honda mengakhiri musim di posisi kelima.
Kemudian pada tahun 2005 Colin Edwards memutuskan untuk pindah ke tim Gauloises Yamaha untuk menjadi tandem Valentino Rossi.
"Saya sempat berpikir untuk meneriwa tawaran kembali ke Aprilia sebelum Yamaha menawari saya kontrak. Mereka memberi saya tiga motor dalam satu tahun."
Colin Edwards menjadi tandem Valentino Rossi selama tiga tahun sebelum digantikan Jorge Lorenzo pada tahun 2008.
Sejak saat itu karirnya di MotoGP banyak membela tim satelit sebelum kemudian memutuskan berhenti dari MotoGP pada akhir tahun 2014.
Selama di kelas MotoGP, Colin Edwards berhasil mengoleksi 12 podium tanpa satu kalipun memenangi balapan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar