Kala itu, Rossi yang menjalani musim keduanya di kelas 500cc sempat disikut oleh Biaggi saat keduanya menikung dengan kecepatan 200 km per jam.
Akibatnya, Rossi sempat keluar lintasan, meski dia bisa kembali beraksi. Setelah itu, dia membalas Biaggi dengan mengacungkan jari tengahnya.
Sete Gibernau (Spanyol)
Sete Gibernau (Honda Gresini) won at Sachsenring '03 in last turn last lap thriller over #VR46 (Repsol Honda) pic.twitter.com/U3ASjTcZbc
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) July 27, 2017
Setelah Biaggi, Rossi menjalani persaingan dengan pebalap asal Spanyol, Sete Gibernau.
Rivalitas di antara dimulai 2004, tepatnya saat balapan MotoGP Qatar.
Saat itu, kru Movistar Yamaha tertangkap basah membersihkan grid start agar Rossi mendapatkan traksi maksimal.
Hal itu pun diprotes oleh kubu Gibernau dan membuat Rossi dihukum mundur start paling belakang.
(Baca Juga: 5 Tahun Pensiun Jadi Pebalap, Begini Kabar Casey Stoner Sekarang)
Persaingan mereka semakin memanas saat balapan GP Spanyol 2005 di Sirkuit Jerez, yakni ketika Rossi dan Gibernau bersenggolan di tikungan terakhir.
Insiden tersebut membuat Gibernau terjebak masuk gravel.
Persaingan panas membuat keduanya dikabarkan tak pernah saling berbicara.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar