Manajer Ducati, Paolo Ciabatti, menjelaskan betapa pentingnya untuk terus mengembangkan kejuaraan World Superbike (WorldSBK) dan yakin jika ajang tersebut bisa berjalan berdampingan dengan MotoGP.
"Dunia ini cukup besar untuk kita berdua (MotoGP dan WorldSBK). Sebelumnya ada persaingan di antara kedua kejuaraan karena dikelola perusahaan yang berbeda, sekarang mereka mempunyai pemilik yang sama (Dorna)," ujar Paolo Ciabatti seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Superbike ada untuk mengakomodasi pabrikan seperti Kawasaki dan MV Agusta yang tidak memiliki sumber daya cukup untuk tampil di MotoGP."
Ciabatti juga berpendapat jika Superbike merupakan opsi yang cocok bagi negara-negara yang tidak sanggup untuk menyelenggarakan balapan MotoGP sehingga potensi yang dimiliki Superbike sebenarnya cukup besar.
(Baca Juga: WJC 2017 - Ini Komentar Susy Susanti Usai Indonesia Menang 3-0 dari Spanyol)
Ciabatti pun menuntut Dorna agar tidak menganaktirikan Superbike termasuk dalam hal publikasi yang dirasanya masih sangat kurang.
"MotoGP harus berkembang, tanpa merusak Superbike. Kejuaraan ini adalah yang terbesar kedua setelah MotoGP,"
"Ducati tertarik pada Kejuaraan Superbike, tapi kami menginginkan liputan TV yang bagus dan banyak penonton di sirkuit, sayangnya hal terakhir tidak selalu kami lihat," kata Paolo Ciabatti.
2017 Motul FIM Superbike World Champion@jonathanrea #R3PEAT #JR3PEAT pic.twitter.com/znT6Amrdz5
— WorldSBK (@WorldSBK) 1 Oktober 2017
Ducati sendiri menjadi salah satu tim terkuat di ajang Superbike musim ini dan hanya kalah dari tim Kawasaki yang merupakan pemuncak klasemen pabrikan.
Hingga dua seri tersisa, dua pebalap di tim Aruba.it - Ducati yaitu Chaz Davies dan Marco Melandri secara berurutan menempati peringkat ketiga dan keempat di papan klasemen pebalap sementara.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar