Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, punya pendapat tersendiri mengenai Sirkuit Motegi, Jepang.
Sirkuit yang telah bersama MotoGP sejak 1999 tersebut membangkitkan memori indah bagi Yamaha.
Meskipun begitu, Meregalli mengaku jika Jepang merupakan awal dari titik krusial menuju balapan terakhir di Valencia.
"Tiba di Jepang itu artinya memasuki masa krusial di akhir musim. Kami memulainya dengan 3 balapan beruntun lintas negara sebelum final di Valencia," ujar Meregalli seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-gp.
Direktur dari tim yang menaungi Valentino Rossi tersebut mengaku jika butuh konsentrasi lebih untuk menjalani tiga balapan beruntun lintas negara.
Setelah Jepang, rombongan MotoGP akan terbang ke Australia dan Malaysia sebelum akhirnya finis di Valencia sebagai balapan terakhir musim 2017.
"Tapi kami sudah siap sejak awal," kata Meregalli menambahkan.
(BACA JUGA: MotoGP Aragon dan MotoGP Motegi Jeda 2 Minggu, Valentino Rossi Merasa Bersyukur)
Kondisi "stop dan go" di Sirkuit Motegi pun menciptakan tantangan baru bagi tim untuk menemukan setting yang pas bagi motor.
"Kami sudah banyak meraih kesuksesan di Motegi sejak dulu dan akan kembali kami genjot hingga batas kami pada akhir pekan ini," pungkas Massimo Meregalli.
Balapan GP Jepang di Sirkuit Motegi akan dilaksanakan pada Minggu (15/10/2017).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar