Dua hasil kontras diraih antara pebalap tim pabrikan Yamaha dengan tim satelit, Yamaha Tech3 pada sesi kualifikasi MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, hari Sabtu (14/10/2017) lalu.
Terlepas dari kegagalan yang diraih pebalap pengganti, Kohta Nozane, tim Yamaha Tech3 berhasil mengungguli 'kakaknya' secara telak.
Di saat Johann Zarco berhasil meraih pole position, Valentino Rossi dan Maverick Vinales justru terseok-seok di posisi belakang.
Valentino Rossi hanya mampu meraih posisi start ke-12 sedangkan Maverick Vinales berada di posisi ke-14.
"Saya tidak tahu, sungguh, karena ada beberapa sirkuit seperti Misano saat Vinales ada di depan dan saya kira jika Valentino bisa berlomba di Misano dia juga akan berada di depan," kata Johann Zarco merendah seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: Provokasi Aneh Antara Conor McGregor dengan Tony Ferguson, Pake Meme Game GTA!)
Menurut Zarco, daya cengkeram (grip) pada lintasan menjadi pembeda performa penampilan antara ketiganya.
"Grip-nya sangat bagus, mungkin cukup bagus untuk saya dan terlalu banyak untuk mereka, jadi mereka menghancurkan ban dan kehilangan grip,"
"Inilah satu-satunya hal teknis yang dapat saya pikirkan. Saya tidak tahu dan saya benar-benar memikirkannya secara bebas," kata Johann Zarco.
Pebalap Prancis tersebut menjelaskan jika persiapan yang dilakukan pada akhir pekan ini menjadi poin krusial untuk keberhasilan yang diraihnya.
Konsistensi untuk terus dekat dengan pebalap terdepan hingga mendapat kesempatan untuk menjadi yang tercepat menjadi kunci keberhasilan yang diraih.
Raihan ini menjadi pole position kedua bagi Johann Zarco setelah sebelumnya juga berhasil start terdepan di GP Belanda.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar