Marc Marquez mengaku jika balapan di kondisi hujan membuat jarak pandang terbatas.
Sirkuit Motegi, Jepang, yang dalam kondisi basah serta rintik hujan sepanjang balapan pada Minggu (15/10/2017) membuat para pebalap mengeluh, salah satunya Marc Marquez.
"Jarak pandang sangat terbatas dan saya beruntung start di posisi depan," ujar Marquez seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.Net.
Menurut pabalap Spanyol tersebut, jarak pandang menjadi masalah besar bagi para pebalap.
Kondisi sirkuit yang basah oleh titik-titik hujan membuat permukaan penuh air selama balapan.
(Baca juga: MotoGP Jepang 2017 - Ngebet Cetak Hat-trick, Marc Marquez Malah Semakin Terkejar)
"Sangat sulit untuk mengatasi suhu udara dengan kondisi ban seperti itu," kata Marquez menambahkan.
Pebalap Repsol Honda itu mengaku jika dirinya berada pada posisi terkunci ketika disalip oleh Andrea Dovizioso.
Marquez kembali berkata, "Meskipun hanya ada satu pebalap di depan saya rasanya saya kehilangan banyak waktu dan titik penglihatan dalam satu putaran,"
"Pada akhirnya saya menggerakkan kepala saya selama trek lurus untuk mempermudah penglihatan," ujar Marquez.
Marc Marquez pun akhirnya menjadi pebalap kedua yang memasuki garis finis setelah Andrea Dovozioso.
Hasil ini membuat The Baby Alien mengumpulkan 244 poin sedangkan Dovizioso mengumpulkan 233 poin pada tabel klasemen sementara MotoGP.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar