MotoGP Jepang Membuat Jorge Lorenzo Merasa Malu, Ini Sebabnya

Jorge Lorenzo kembali harus menunda kemenangan pertamanya bersama Ducati di MotoGP setelah mengalami masalah yang membuatnya turun posisi saat balapan MotoGP Jepang (15/10/2017).

Berbekal podium ketiga di GP Aragon, Jorge Lorenzo kembali mencoba untuk memimpin jalannya balapan sejak lap-lap awal seperti yang dilakukannya di seri balapan sebelumnya.

Melesat sejak awal, Lorenzo menyadari jika ban belakangnya belum menemukan grip yang cukup sehingga membuatnya gagal mempertahankan kecepatannya.

Akibatnya Jorge Lorenzo harus melorot ke papan tengah di pertengahan balapan dan tertinggal jauh dari grup terdepan.

"Ini memalukan karena saya berharap bisa bersaing untuk meraih kemenangan. Tapi kami justru sangat lamban," kata Jorge Lorenzo seperti dilansir BolaSport.com dari Crash

"Sejak lap kedua saya sudah merasa jika saya tidak mendapat grip sama sekali. Pebalap lain mengejar saya dengan sangat cepat dan ketika mereka menyalip saya dapat melihat di jalur masuk dan bagian tengah tikungan mereka lebih percaya diri. Saya sangat kaku dan lamban."

(Baca Juga: Beberapa Tim F1 Memasukkan Unsur Pink pada Saat GP Amerika Serikat demi Alasan Mulia)

BolaSport.com mencatat hanya butuh 5 lap bagi Lorenzo untuk turun 9 posisi karena masalah yang dihadapinya tersebut.

Menjadi pimpinan balapan di lap pertama, Jorge Lorenzo harus turun hingga berada di posisi kesembilan pada lap keenam.

Pebalap lima kali juara dunia tersebut baru bisa memperbaiki posisinya di penghujung balapan.

"Saya mencoba untuk menarik gas sedikit lebih banyak, mencoba meluncur dan menghangatkan suhu pada ban,"

"Saya (berhasil) sedikit memperbaiki kecepatan saya tapi selalu lebih lambat dibandingkan (Marc) Marquez dan (Andrea) Dovizioso."

Jorge Lorenzo akhirnya berhasil finis di posisi keenam tertinggal 1,5 detik dari pebalap yang berada di depannya, Alex Rinz (Suzuki Ecstar).

Finis keenam tidak mengubah posisi Lorenzo di papan klasemen.

Jorge Lorenzo kini telah mengoleksi 116 poin dan berada di peringkat ketujuh, tertinggal 117 poin dari rekan setimnya Andrea Dovizioso yang berada di peringkat kedua.

 

Meski sudah berusia 36 tahun, petenis putra Swiss, Roger Federer, terbukti masih memiliki catatan prestasi yang lebih baik ketimbang dua rivalnya, Rafael Nadal (Spanyol) dan Novak Djokovic (Serbia). . . Berikut data raihan gelar juara ketiga petenis tersebut. . . #rafaelnadal #novakdjokovic #rogerfederer #atpworldtour

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 17, 2017 at 3:24am PDT