Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, menganggap MotoGP musim ini berlangsung aneh bagi tim Ducati.
Setelah era Casey Stoner, para pebalap tim Ducati kesulitan untuk bersaing dengan pebalap dari tim pabrikan Honda dan Yamaha.
Musim ini Andrea Dovizioso yang tidak diunggulkan diawal musim mampu menampilkan performa yang bagus.
Namun hal yang sama tidak didapat oleh Jorge Lorenzo di musim perdananya bersama tim Ducati karena sejauh ini baru mengoleksi dua podium saja.
"Tahun ini pada Grand Prix dimana kami memiliki harapan tinggi, kami tidak balapan dengan bagus, dan suatu waktu dimana kami tidak berharap hasil bagus, kami mendapatkan hasil yang bagus," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Rabu (18/10/2017).
(Baca juga: Manunggaling Valentino Rossi-MotoGP, Rossi adalah MotoGP Itu Sendiri!)
Seperti saat balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), dimana Andrea Dovizioso mampu mengungguli Marc Marquez.
Bahkan Danilo Petrucci yang menggunakan motor Desmosedici GP17 juga mampu finis posisi ketiga di Twin Ring Motegi.
Padahal kemenangan terakhir tim Ducati di Twin Ring Motegi terjadi pada tahun 2010, dimana waktu itu Casey Stoner berhasil finis tercepat.
Balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), akan menjadi kali kedua Jorge Lorenzo menjajal motor Desmosedici GP17 di Sirkuit Philip Island.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar