Pebalap OCTO Pramac Racing, Danilo Petrucci menolak anggapan jika dirinya membantu Andrea Dovizioso (Ducati) saat balapan MotoGP Jepang yang berlangsung pada hari Minggu (20/10/2017) lalu.
Pada balapan tersebut, Danilo Petrucci sempat memimpin jalannya balapan setelah menyalip Jorge Lorenzo di lap kedua.
Pebalap berjulukan Petrux tersebut berhasil mempertahankan posisinya hinggal lap 12 sebelum disalip Marc Marquez yang terus membuntutinya sejak awal balapan.
Pada saat yang bersamaan Andrea Dovizioso mampu memperkecil jaraknya dengan grup terdepan hingga berhasil menyalip Petrucci di lap 13 untuk merebut posisi kedua.
Andrea Dovizioso pun berhasil memenangi balapan tersebut setelah terlibat duel ketat dengan Marc Marquez di penghujung balapan.
(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Tumbangkan Perwakilan Tuan Rumah, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Jaga Kans All Indonesian Final)
"Saya tidak membiarkan Dovi lewat di Jepang, saya sedang berada di line yang berbeda, mengerem dengan keras dan sedikit melebar," sanggah Danilo Petrucci seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
"Itu adalah overtake yang biasa."
Petrucci menegaskan jika saat ini ia tidak mendapat instruksi untuk membantu pebalap lainnya baik dari timnya dan tidak berniat untuk membantu pebalap manapun.
"Saya tidak mau membuat masalah dengannya (Dovizioso), begitu pula dengan pebalap lainnya."
Hingga tiga seri tersisa, kompatriot Petrucci tersebut masih tertinggal 11 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
Andrea Dovizioso harus ekstra waspada saat balapan di salah satu sirkuit favorit Marc Marquez, Phillip Island akhir pekan ini (22/10/2017).
Andai Marc Marquez menang di Phillip Island selisih poin mereka akan bertambah, setidaknya kembali menjadi 16 poin yang berarti perjuangan Dovizioso akan semakin sulit di dua seri tersisa.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar