Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut rencana tim Ducati demi meraih titel juara dunia MotoGP 2017.
Musim ini di luar dugaan pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mampu bersaing dengan Marc Marquez di kejuaraan dunia.
Padahal banyak pihak menyebut jika MotoGP 2017 akan menjadi pertarungan antara Marc Marquez dengan pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Setelah 15 seri MotoGP, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso sama-sama telah mengoleksi lima kemenangan.
MotoGP 2017 juga menjadi titik balik kebangkitan Duacti setelah sempat loyo usai era Casey Stoner.
(Baca juga: MotoGP Australia 2017 -Kemudahan di Sirkuit Philip Island Ini yang Membuat Valentino Rossi Senang)
Dengan kejuaraan yang makin ketat karena tinggal menyisakan tiga seri lagi, banyak rumor tentang team order di tim Honda, Ducati, maupun Yamaha.
Kini, Marc Marquez membocorkan info yang menurutnya rencana Ducati untuk menjadi juara.
"Ducati akan menjalankan team order karena sebuah titel kejuaraan adalah taruhannya," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Motorsport, Jumat (20/10/2017).
Performa Andrea Dovizioso musim ini mengalahkan Jorge Lorenzo yang menjalani musim perdananya bersama tim Ducati.
Bahkan berbanding terbalik dengan Andrea Dovizioso, tiga kali juara dunia MotoGP itu baru dua kali meraih podium, itupun hanya podium posisi ketiga.
Setelah Andrea Dovizioso menang saat balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), saat ini antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso hanya memiliki selisih 11 poin saja.
Marc Marquez masih kokoh di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 244 poin.
Sedangkan Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua dengan raihan 233 poin.
Para pebalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan kembali beraksi pada balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar