Andai Andrea Dovizioso mampu meraih titel juara dunia MotoGP 2017, itu seperti deja vu saat Nicky Hayden berhasil menjadi juara dunia tahun 2006.
Musim ini menjadi musim terbaik Andrea Dovizioso sejak bergabung dengan tim Ducati pada tahun 2013.
Bahkan menjadi tahun tebaiknya selama turun di kelas MotoGP pada tahun 2008.
Hampir 10 tahun turun di kelas MotoGP, sebelum bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso juga pernah menjadi pebalap tim pabrikan di Repsol Honda tahun 2009-2011.
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut jika Andrea Dovizioso pantas mendapatkan titel juara dunia.
"Dia sudah menjalani karier yang panjang," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Motorsport, Jumat (20/10/2017).
"Dovizioso telah bekerja keras dan pantas mendapatkan titel. Dia memiliki kemampuan untuk meraihnya," tuturnya
(Baca juga: Denmark Open 2017 - Minus Tunggal Putra dan Putri, Empat Perwakilan Indonesia Lolos ke Babak Perempat Final)
Situasi saat ini mengingatkan Marc Marquez dengan MotoGP musim 2006, dimana Nicky Hayden berhasil memutus dominasi Valentino Rossi.
"Ini mengingatkan saya pada Nicky Hayden di tahun 2006, ketika semua orang mengira Valentino Rossi akan meraih titel namun justru Nicky Hayden yang menang," ujar Marc Marquez menambahkan.
Pada musim tersebut, Nicky Hayden keluar sebagai juara dunia setelah unggul lima poin atas Valentino Rossi di klasemen pebalap.
Nicky Hayden berhasil mengumpulkan 252 poin, sementara Valentino Rossi hanya 247 poin.
Padahal, Valentino Rossi lebih banyak meraih kemenangan, karena menang pada lima balapan berbanding dua kemenangan yang diperoleh Nicky Hayden.
Saat ini Marc Marquez berada di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 244 poin, unggul 11 poin dari Andrea Dovizioso di peringkat kedua dengan 233 poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar