Valentino Rossi akhirnya meraih podium pertamanya pasca cedera patah tulang fibula dan tibia yang dialaminya kala latihan motor enduro pada penghujung bulan Agustus lalu.
The Doctor berhasil mengamankan podium kedua di Sirkuit Phillip Island, hari Minggu (22/10/2017), setelah menjalani persaingan yang agresif bersama Marc Marquez, Maverick Vinales, Johann Zarco, Jack Miller, dan Andrea Iannone.
Akan tetapi saat melakukan konferensi pers bersama Marc Marquez dan Maverick Vinales, Valentino Rossi justru beberapa kali melakukan hal konyol.
Seperti saat Marquez sedang menjelaskan betapa kerasnya balapan berlangsung, Rossi justru nampak asyik sendiri dan membuat ekspresi lucu (lihat di menit 1:05).
(Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara MotoGP 2017 - Marc Marquez Menjauh dari Andrea Dovizioso )
"I tried to be calm... but suddenly on the second or third lap - first contact!" - @marcmarquez93 #AustralianGP pic.twitter.com/9EvPHHqQTD
— MotoGP™ (@MotoGP) October 22, 2017
Sedangkan saat rekan setimnya, Maverick Vinales mendapat giliran berbicara, Valentino Rossi justru terlihat bengong seperti mengagumi piala-piala yang dipajang di sebelah para pebalap.
"Our plan was to push with 5 laps to go... but then I had some contact with Andrea!" - @maverickmack25 pic.twitter.com/SVWU4uF2V7
— MotoGP™ (@MotoGP) October 22, 2017
(Baca Juga: MotoGP Australia 2017 - Begini Kondisi Baju Balap Valentino Rossi Usai Bersenggolan dengan Marc Marquez Saat Balapan )
Meski berlangsung sengit , Rossi pun tetap senang dengan balapan yang berlangsung di pesisir pantai Pulau Phillip Island tersebut.
Bahu kiri Rossi bahkan sempat terserempet ban depan Marc Marquez saat dirinya hendak menyalip sang pemuncak klasemen tersebut.
"Saya menikmati balapan, ini adalah balapan yang bagus, memulai pertarungan di barisan depan dengan (Jack) Miller,"
"Saya juga berusaha semaksimal mungkin ketika melawan Zarco. Juga dengan Marc Marquez, jadi ini balapan yang bagus, saya menikmatinya," kata Rossi.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | twitter.com/motogp |
Komentar