MotoGP musim 2017 merupakan kesempatan pertama bagi Johann Zarco untuk mencicipi balapan motor kelas premier tersebut yang membuatnya mendapat status sebagai rookie.
Sebelumnya Johann Zarco (27) tampil impresif dengan menjadi juara Moto2 bersama tim Ajo Motorsport pada tahun 2014 dan 2015.
Penampilan apik Zarco ini pun membuat tim Yamaha Tech3 kepincut untuk menggunakan jasanya di MotoGP musim ini.
Pebalap asal Prancis ini pun menjawab kepercayaan yang diberikan dengan tampil baik di MotoGP musim 2017.
(BACA JUGA: MotoGP Australia 2017 - Balapan yang Menyenangkan bagi Valentino Rossi)
Sempat gagal meraih poin pada saat debut (GP Qatar), namun Zarco pantang menyerah untuk menunjukkan kualitas yang dimiliki.
Johann Zarco pun dapat tampil dengan konsisten sepanjang musim perdananya di MotoGP.
Bahkan pemilik nomor balap 5 ini sempat mencicipi posisi runner-up ketika tampil di kampung halamannya saat GP Prancis berlangsung.
Pada balapan GP Austrailia yang digelar Minggu (22/10/2017), Johann Zarco pun tampil cukup luar biasa.
Zarco yang berstatus rookie dan memperkuat tim satelit mampu bersaing dengan pebalap elite MotoGP lainnya di barisan terdepan GP Australia.
Namun sayang, Johann Zarco harus mengakhiri GP Australia di posisi 4, tertinggal sedikit di belakang Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.
Meskipun demikian hasil ini sudah cukup bagi Zarco untuk memastikan diri meraih gelar MotoGP 2017 Rookie of the Year.
Johann Zarco sejauh ini sudah berhasil naik podium sekali, meraih pole position sebanyak dua kali, dan berada di peringkat 6 klasemen juara dunia pebalap MotoGP.
Selain itu, raihan 138 poin Zarco sudah tak mungkin terkejar oleh pebalap berstatus rookie lainnya, Jonas Folger, Alex Rins, dan Sam Lowes, di sisa musim ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar