Perjuangan Andrea Dovizioso di MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017) harus terhenti lebih awal setelah tercecer di posisi 20 saat awal balapan.
Pada misinya untuk kembali memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen, Marc Marquez, Desmodovi tertahan di posisi belakang sementara rivalnya tersebut justru berhasil mempertahankan posisinya di grup terdepan.
Marc Marquez akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang balapan sementara Andrea Dovizioso harus puas finis ke-13 setelah kalah bersaing dengan Scott Redding dan Dani Pedrosa.
Hal ini jelas menyulitkan Dovizioso untuk meraih gelar juara dunia MotoGP karena Marquez berhasil memperlebar jarak jadi 33 poin.
Valentino Rossi pun mengaku khawatir jika pebalap Ducati tersebut gagal menyamakan poinnya dengan Marquez di saat tersisa dua seri balapqan lagi.
(Baca Juga: Diminati Banyak Klub, Usain Bolt Siap Terjun ke Sepak Bola pada 2018)
"Hari ini adalah masalah besar bagi Dovi karena sekarang keunggulan (Marquez) terlalu besar dan hanya menyisakan dua balapan," ujar Valentino Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Andrea Dovizioso sendiri sangat kecewa dirinya gagal mengamankan poin penting di MotoGP Australia.
Pebalap asal Italia itu juga mengungkapkan jika motor Ducati kesulitan dengan rem dan mengaku jika semua motor Ducati tidak begitu cepat di Australia.
"Sayang sekali karena saat ini sangat penting untuk lebih dekat dengan Marquez di klasemen,"
"Tapi sekarang kami harus memikirkan Malaysia (Minggu, 29/10/2017), di mana kami harus memberikan yang terbaik," kata Dovizioso.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar