Garis finis sudah hampir terlihat saat Andrea Dovizioso (Ducati Team) hendak mengamankan posisi ke-11 di balapan MotoGP Australia 2017 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Victoria (22/10/2017).
Namun petaka bagi Dovizioso justru datang di saat-saat terakhir setelah disalip oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Scott Redding (OCTO Pramac), yang ironisnya Redding merupakan pebalap tim satelit Ducati.
Andrea Dovizioso pun kehilangan 2 poin penting dan kini tertinggal 33 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.
Meski begitu Andrea Dovizioso tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut meski menipiskan peluangnya menjadi juara MotoGP musim ini.
"Tidak (merasa kesal), dia (Scott Redding) sedang menjalani balapannya sendiri," kata Andrea Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: French Open 2017 - Jadwal Pertandingan 4 Wakil Indonesia di Hari Pertama pada Selasa, 24 Oktober 2017)
"Saya merasa malu dengan traksi (motor) saya. Dia memiliki traksi yang lebih bagus di saat terakhir,"
"Saya mencoba untuk menutup semua celah hingga tikungan terakhir dan saat keluar dari tikungan terakhir saya sangat lambat dan dia menyalip saya," kata Dovizioso.
Scott Redding sendiri mengaku sengaja melakukan hal tersebut meski sudah mendapat instruksi untuk membantu Dovizioso.
"Saya juga harus memikirkan karier saya. Jika (persaingan) ini untuk posisi lima besar, anda akan mendapat perbedaan poin yang lebih besar, maka anda akan berpikir, baiklah,"
"Namun, untuk selisih satu poin? Itu bukan sesuatu yang akan anda sesali sepanjang malam," kata Redding.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar