Ketika selama lebih dari 20 lap ada delapan pebalap berebut posisi pertama, Dovi sebagai kandidat juara dunia malah bertarung jauh di belakang untuk berebut posisi 12!
Yang berebut waktu itu adalah Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Bahkan saat finis, Ducati kalah dari motor pendatang baru, KTM.
Pebalap terbaik Ducati adalah Scott Redding, yang finis di posisi 11.
Baru diikuti oleh Dovi (13), Karel Abraham (14), dan Jorge Lorenzo (15).
Dengan Marquez menang dan Dovi finis sejauh itu, selisih poin mereka dari tadinya 11 menjadi 33.
Marquez benar-benar memberi PR besar buat Ducati.
“Saya lebih senang melihat selisih poin itu,” kata Marquez.
(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)
PR itu adalah bahwa walau perkembangan motor Italia itu dari 2016 ke 2017 sudah sangat pesat, tetapi mereka masih bermasalah di trek yang cepat dan mengalir (fast and flowing).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar