Jorge Lorenzo dan para penunggang motor Ducati lainnya dibuat kewalahan saat mencoba melibas aspal di Sirkuit Phillip Island, Australia pada balapan MotoGP yang berlangsung pada hari Minggu (22/10/2017) sore.
Pada delapan pebalap Ducati yang tampil di GP Australia, posisi terbaik justru diraih pebalap tim satelit, OCTO Pramac Racing, Scott Redding yang finis ke-11.
Sedangkan dua pebalap tim pabrikan Lorenzo dan Andrea Dovizioso masing-masing hanya finis di posisi 15 dan 13.
"Di tipe trek seperti ini, motornya perlu mendapat perbaikan banyak dan kami sangat kesulitan,"
"Saya mencoba yang terbaik saat balapan tapi tidak berhasil dan kami mendapat banyak masalah dengan traksi pada akhir balapan. Malaysia akan lebih baik tentunya," ujar Jorge Lorenzo seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: French Open 2017 - Dipaksa Main Tiga Gim, Begini Komentar Praveen/Debby)
Meski sebelumnya sudah memprediksi jika dirinya akan mendapat kesulitan saat di Phillip Island, Lorenzo tetap mengeluhkan kurangnya traksi yang membuat motor Desmosedici yang dikendarainya kurang lincah saat melewati tikungan.
Phillip Island sendiri memiliki karakter cepat dan mengalir sehingga motor yang 'kaku' akan kesulitan untuk mendapatkan kecepatan yang bagus.
Riding in the front group! #AustralianGP @MotoGP
— Alex Rins (@Rins42) 24 Oktober 2017
Compitiendo en el grupo delantero! #AR42 pic.twitter.com/lzXswUiSLU
"Kami kuat dalam pengereman, kami kuat dalam akselerasi dan kuat dalam balapan, tapi tetap saja, ketika anda perlu bertahan lama pada kemiringan sambil membuka gas, motornya tidak membelok," kata Jorge Lorenzo.
"Kami harus perlu memusatkan semua pekerjaan dengan motor baru agar lebih bagus di semua trek tapi terutama untuk sirkuit semacam ini."
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar