Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, berbeda pendapat dengan Marc Marquez perihal Johann Zarco.
Pada saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), Johann Zarco sempat terlibat insiden dengan Marc Marquez.
Bahkan akibat motor Johann Zarco menyenggol motor RC213V milik Marc Marquez, motor milik Marquz sampai retak pada bagian ekor.
Bukan hanya dengan Marquez, musim ini Johann Zarco yang menjalani debutnya di MotoGP juga terlibat beberapa insiden dengan Valentino Rossi.
"Tentu dia mengalami banyak kontak dengan beberapa pebalap, tapi saya rasa dia tidak melakukannya dengan sengaja dan tidak ingin menjadi rider berbahaya," kata Dovizioso seperti dikutip Bolasportcom dari Motorsport, Kamis (26/10/2017).
(Baca juga: MotoGP Malaysia 2017 - Kemenangan di Philip Island Jadi Pelecut Marc Marquez Mengunci Gelar Juara di Malaysia)
Saat balapan di Philip Island, Johann Zarco menampilkan performa hebat dengan mampu bersaing di berisan terdepan.
Rookie of The Year tahun 2017 itu berhasil mengganggu konsentrasi Valentino Rossi yang berusaha mengejar Marc Marquez.
Pada sektor terakhir di Philip Island, Johann Zarco tertinggal tipis dari duo pebalap tim Movistar Yamaha.
Johann Zarco harus puas finis posisi keempat pada balapan di Australia akhir pekan lalu.
"Kita tidak bisa menghakiminya, tapi kami harus bisa membedakan beberapa hal. Jika dia melakukannya dengan sengaja, dia pantas mendapatkan hukuman."
"Tapi jika tidak ada maksud tertentu, yang harus anda lakukan adalah berbicara dengannya," ujar Dovizioso menambahkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar