Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku banyak belajar dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Musim ini diluar dugaaan semua pihak, Andrea Dovizioso mampu bersaing ketat dengan Marc Marquez dalam perebutan titel juara dunia MotoGP.
Bagi Andrea Dovizioso, musim ini merupakan musim terbaiknya selama berkarir di kelas MotoGP, dimana dia berhasil memenangakan lima balapan sejauh ini.
Secara pengalaman, Andrea Dovizioso hampir sudah menjajal semua motor di MotoGP, mulai Honda, Yamaha, dan Ducati.
"Andrea Dovizioso adalah pesaing yang berbeda, dengan mentalitas yang berbeda pula. Saya belajar banyak dari dia," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Kamis (26/10/2017).
(Baca juga: French Open 2017 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Jadi Perwakilan Terakhir Indonesia yang Lolos Putara Kedua)
Usai hanya mampu finis posisi ke-13 saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), Andrea Dovizioso tertinggal 33 poin dari Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri berhasil tampil konsisten dalam sepuluh balapan terakhir, dimana pebalap Spanyol itu berhasil naik podium sembilan kali.
"Setiap pebalap, masing-masing memiliki titik lemah dan kuat. Dovizioso selalu diam dalam melakukan pekerjaannya."
"Bahkan di Australia ketika dia membuat beberapa kesalahan, tapi akhirnya dia mendapatkan 100 persen," ujar Marc Marquez.
Balapan seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Marc Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017 andai mampu finis minimal posisi kedua saat balapan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar