Andrea Dovizioso memiliki harapan besar untuk mengulangi kesuksesan musim lalu saat berhasil memenangi MotoGP Malaysia.
Memanfaatkan blunder yang dilakukan Valentino Rossi, Dovizioso langsung mengambil sisi dalam tikungan satu untuk meraih tempat terdepan hingga akhir balapan.
"Tahun lalu adalah kemenangan luar biasa juga pertarungan dengan Valentino dan (Andrea Iannone)," kata Desmodovi seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
"Saya punya kenangan bagus dan sangat senang melaju di trek ini."
Kemenangan di Sirkuit Sepang sendiri akan sangat krusial bagi Dovizioso yang kini tertinggal 33 poin dari pemimpin klasemen, Marc Marquez.
(Baca Juga: Indonesia Dipastikan Tak Punya Wakil Ganda Putri di BWF Superseries Finals 2017)
Terlepas dari kecilnya peluang bagi dirinya untuk menjuarai MotoGP musim ini, Dovi akan tetap memberikan penampilan terbaiknya di dua seri balapan tersisa.
"Kami tahu ini sulit tapi, masih, kejuaraan masih terbuka. Kami harus mencoba segalanya," kata Andrea Dovizioso.
Check out the stats of #AD04 and #JL99 at @sepangcircuit. #MotoGP round 17 is about to start... #ForzaDucati #DucatiTeam #MalaysianGP pic.twitter.com/Gilf36OONt
— Ducati Motor (@DucatiMotor) 26 Oktober 2017
Andrea Dovizioso perlu keberuntungan untuk bisa meraih gelar juara pertamanya setelah berkompetisi selama 10 tahun di kelas MotoGP.
Andai mampu menyapu bersih kedua seri tersisa dengan kemenangan, Dovizioso baru bisa mengunci gelar juara andai Marc Marquez membuat kesalahan fatal di dua seri tersisa.
Jika melihat konsistensi Marc Marquez yang terus meraih posisi podium tiap kali berhasil finis, maka skenario paling nyata bagi Dovizioso adalah mengharapkan Marquez gagal finis di salah satu balapan dan finis ketiga di balapan lainnya.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar