Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa Andrea Dovizioso terbantu dengan gagal finisnya Marc Marquez saat balapan MotoGP Inggris, akhir Agustus 2017.
Saat balapan di Sirkuit Silverstone tersebut, motor RC213V milik Marc Marquez mengalami kegagalan mesin.
Di sisi lain, Andrea Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang, diikuti Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
"Tanpa kegagalan finis Marquez di SIlverstone, kejuaraan tidak akan begitu dekat," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasportcom dari Motorsport, Jumat (27/10/2017).
(Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Malaysia 2017 - Andrea Dovizioso Kembali Jadi yang Tercepat, Valentino Rossi Sukses Tembus 10 Besar)
Sejak kegagaln mesin di Inggris, Marc Marquez selalu berhasil naik podium dalam empat balapan terakhir.
Bahkan, pebalap tim Repsol Honda itu mampu memenangi balapan sebanyak tiga kali.
“Balapan yang dimenangi Dovizioso sangat strategis, mengambil keuntungan dari masalah Marquez atau Vinales," tuturnya.
"Tapi dia tidak pernah menang dengan keunggulan 10 detik seperti yang kami inginkan."
"Banyak selisih poin antara Dovizioso dan Marquez, dan sulit utnuk melihat Marquez tidak mencetak poin di Sepang," ujar Lorenzo menambahkan.
Marc Marquez hanya butuh finis kedua untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017, karena saat ini unggul 33 poin dari Dovizioso.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar