Kenangan buruk soal kegagalan Valentino Rossi meraih titel ke-10 yang sudah berada di depan mata tentu masih menjadi topik hangat untuk diperbincangkan.
Terlebih jika mengingat lokasi insiden yang menjadi batu sandungan bagi The Doctor akan kembali menggelar balapan penentuan MotoGP 2017 pada hari Minggu (29/10/2017).
Kala itu, di musim 2015, insiden Valentino Rossi 'menendang' Marc Marquez hingga terjatuh terjadi saat balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Alasannya Valentino Rossi menuduh Marc Marquez menghambat lajunya di balapan tersebut yang membuat selisih jarak dengan kandidat juara lainnya, Jorge Lorenzo, terus melebar.
Rossi sendiri akhirnya terkena hukuman start dari posisi buncit di seri pamungkas dan kehilangan titel juara di seri terakhir setelah hanya finis keempat, sementara Lorenzo berhasil memenangi perlombaan.
(Baca Juga: French Open 2017 - Tontowi/Liliyana Manfaatkan Miskomunikasi Pasangan Lawan)
Dengan posisi yang kini berbeda, pertanyaan apakah Valentino Rossi akan membalas insiden di musim 2015 pun menarik perhatian banyak pihak.
"Kenapa saya harus melakukannya? Apa yang diperbuat Marc di sini dua tahun lalu? Anda bilang Ia tidak melakukan apa-apa," ujar Valentino Rossi sambil tertawa.
"Pada akhirnya dia tidak melakukan apa-apa. Saya juga tidak. Terlepas dari lelucon ini, saya akan menjalani balapan saya sendiri dan berharap cukup cepat untuk bersaing memperebutkan podium."
(Baca Juga: F1 GP Meksiko 2017 - Ada Polisi TIdur di Autodromo Hermanoz Rodriguez, Kenapa Ya?)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | As.com |
Komentar