Danilo Petrucci tampaknya sedikit merasa iri ketika dirinya gagal tampil optimal pada MotoGP Malaysia (1/11/2017) di saat pebalap motor Ducati Desmosedici GP17 lainnya, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tampil kuat dan mengunci posisi dua besar.
Petrucci yang juga menggunakan motor Ducati generasi terbaru justru harus mengalami nasib sial ketika motornya rusak menjelang start.
Danilo Petrucci bahkan harus berlari sejauh 1 kilometer menuju garasinya agar dapat tetap mengikuti GP Malaysia.
Pebalap Italia ini pun pada akhirnya berhasil finis keenam setelah start dari posisi paling belakang.
Meskipun demikian, Petrucci tetap kecewa jika melihat potensinya untuk bisa kembali naik podium pada balapan di trek basah tersebut cukup tinggi.
"Tidak (saya tidak senang). Pertama-tama, ini adalah keempat kalinya motor saya rusak di tengah balapan," ujar Danilo Petrucci seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: Bitburger Open 2017 - Hanna Ramadini Melaju ke Babak Kedua)
"Kedua, saya tidak mengerti kenapa ban tidak berfungsi optimal sejak hari Jumat di (trek) basah. Motor saya sering selip dibandingkan pebalap Ducati lainnya."
Hal itu yang diduga membuat Petrucci tetap mendapat kesulitan saat mempertahankan posisinya meski berhasil naik 10 setrip di lap pertama.
Padahal Petrucci sering mendapat hasil bagus ketika balapan berlangsung di trek basah, seperti saat finish ketiga di Jepang dan menjadi runner-up di San Marino.
Ditambah dengan karakter Sirkuit Sepang yang sesuai dengan motor Ducati bisa saja Petrucci kembali naik ke podium andai tidak start dari pit lane.
"Bagaimanapun juga, saya senang bisa menyelesaikan balapan dan tidak celaka," kata Danilo Petrucci.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Crash.com |
Komentar