Kejuaraan sudah tertutup bagi Maverick Vinales musim ini, karena dirinya masih tertahan di peringkat ketiga klasemen pebalap MotoGP.
Pebalap tim Movistar Yamaha itu hanya mampu meraih 226 poin dan tertinggal 56 poin dari Marc Marquez yang kokoh di puncak klasemen.
Dengan satu seri tersisa, yakni balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017), secara matematis peluang Vinales sudah tertutup.
Situasi tersebut membuat Vinales memilih untuk fokus pada pengembangan motor untuk musim depan supaya tidak mengulang kesalahan yang terjadi musim ini.
Sejatinya musim ini berjalan bagus bagi Vinales, karena pada paruh pertama musim ini berhasil meraih tiga kemenangan.
Namun saat memasuki paruh musim kedua, baik Vinales atau Valentino Rossi tidak ada yang bisa meraih kemenangan.
(Baca juga: Performa Johann Zarco Musim Ini Kembali Tuai Pujian)
Pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017), Maverick Vinales bahkan kalah dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3) yang finis ketiga, sedangkan dirinya finis kesembilan.
"Kejuaraan sudah berakhir, jadi kami harus bersantai sedikit, berpikir dan belajar dari musim ini. Sangat penting untuk tidak mengulang kesalahan yang sama," kata Maverick Vinales seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Kamis (2/11/2017).
Pada tabel klasemen konstruktor, tahun ini Yamaha juga kalah dari pabrikan Ducati yang berada di peringkat kedua berkat performa impresif Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Danilo Petrucci.
Secara total, musim ini dua pebalap tim Movistar Yamaha hanya meraih 13 kali podium dengan empat kemenangan (Vinales tiga dan Rossi satu).
"Menjadi sangat penting untuk memahami yang terjadi tahun ini, untuk memeriksa semua detail, semua perubahan yang telah kami buat, segalanya," ujar Vinales.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar