Pebalap tim DUcati, Jorge Lorenzo, sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari MotoGP usai mengalami kecelakaan.
Berkarier di dunia balap Grand Prix sejak tahun 2002, Jorge Lorenzo sudah mengalami banyak sekali kecelakaan baik di kelas 125cc, 250cc, dan MotoGP.
Seusai mengalami kecelakaan, membuat dirinya sempat memiliki keinginan untuk berhenti memacu motor MotoGP.
Saat masih menjadi pebalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo pernah mengalami kecelakaan parah pada balapan MotoGP Catalunya tahun 2016.
Ban belakang motor Yamaha YZR-M1 miliknya ditabrak oleh Andrea Iannone (Ducati) saat melewati tikungan ke-15 Sirkuit Catalunya.
Tabrakan tersebut membuat Jorge Lorenzo terpental dari motornya dan membuat dia mengakhiri balapan lebih dini.
"Ya, lebih dari satu kali (keinginan pensiun). Itu selalu terjadi setelah mengalami kecelakaan, salah satunya yang saya alami di Catalunya yang membuat saya hilang ingatan sesaat karena benturan keras di kepala," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasport.com dari Vanity Fair, Kamis (2/11/2017).
(Baca juga: Performa Johann Zarco Musim Ini Kembali Tuai Pujian)
Pasca balapan MotoGP Catalunya 2016, membuat posisi Jorge Lorenzo turun dari puncak klasemen karena digeser oleh Valentino Rossi.
Saat ini, pebalap Spanyol itu mengaku belajar lebih banyak dari apa yang telah dialaminya dan membuat mentalnya semakin matang.
"Tapi itu sudah berlalu. Sekarang motivasi saya meninggi, karena dalam dunia balap hal seperti ini sangat penting. Karena jika anda ingin kompetitif, maka anda harus memberikan segalanya," ujar Lorenzo.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | vanityfair.com |
Komentar