Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, blak-blakan mengenai masa depannya di tim Movistar Yamaha.
Sebelumnya, masa depan Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha sempat menjadi teka-teki.
Pasalnya kontrak pebalap berjuluk The Doctor itu akan habis pada akhir musim 2018.
Valentino Rossi sendiri baru akan memutuskan masa depannya di tim berlogo garpu tala itu pada tahun depan.
"Jika saya berniat melanjutkan balapan pada tahun 2019, saya akan menentukannya setelah menjalani beberapa balapan pada musim 2018," kata Valentino Rossi dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Kandidat Kuat Juara, Inilah Rekor yang Berhasil Dipecahkan Marc Marquez Musim Ini)
Meskipun sudah berusia 38 tahun, Valentino Rossi masih membuktikan diri mampu bersaing dengan pebalap yang lebih muda darinya di MotoGP.
Musim ini menjadi sulit bagi tim Movistar Yamaha karena mengalami permasalahan pada ban belakang yang membuat motor tidak mampu bersaing dengan Honda dan Ducati.
Meskipun begitu, Valentino Rossi masih mampu satu kali menang balapan, tiga kali finis runner-up, dan dua kali finis di posisi ketiga.
Pebalap kelahiran Tavullia, Italia itu juga mengaku masih akan membalap sampai umur 40 tahun, itu artinya Rossi paling tidak akan mengakhiri karier pada tahun 2020.
Sebelumnya, seorang jurnalis Italia mengatakan jika tim Yamaha Factory sudah mengantisipasi kepergian Valentino Rossi dengan mendatangkan Andrea Dovizioso yang kontraknya bersama tim Ducati berakhir pada akhir musim 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar